MADINAH, DIFANEWS.com — Jamaah haji Indonesia mendapat perlakuan istimewa dari Kerajaan Arab Saudi. Kali ini, kedatangan jamaah dari embarkasi Jakarta (JKG) 11 disambut langsung di Bandara Madinah oleh Pangeran Arab Saudi Faisal Bin Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud yang juga Gubernur Kota Madinah.
Pangeran Arab menyambut rombongan haji Indonesia didampingi Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh bin Taher Benten.
“Indonesia dapat keistimewaan luar biasa, pertama kalinya,” kata Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel di Madinah, Minggu (14/7).
Selain dua orang penting di kerajaan Arab Saudi, hadir juga para pejabat tinggi dari Arab Saudi, yakni dari Kementerian Dalam Negeri.
Agus menyebut, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pihak Kerajaan Arab Saudi sangat dekat. Dan di era Presiden Jokowi ini, diplomasi RI-Arab Saudi mencapai puncaknya. Pangeran Faisal, kata dia, sangat mengapresiasi jamaah haji Indonesia.
“Di mata beliau jamaah Indonesia dengan jumlah terbanyak paling rapi, sopan dan manajemennya bagus,” imbuh Agus.
Agus menegaskan, sistem haji yang dilakukan Indonesia pun akan dijadikan prototipe model haji di masa depan. Salah satu bentuk apresiasi Arab Saudi adalah dengan diberikannya akses fast track untuk jamaah haji Indonesia.
“Ini bentuk apresiasi Arab Saudi yang luar biasa. Arab Saudi beri previlage kepada Indonesia menikmati fast track pelayanan haji new innovation Arab Saudi,” tambah Agus.
Keistimewaan lainnya, kata Agus, sejak ia bertugas sebagai Dubes di Arab Saudi, Indonesia sudah mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jamaah.
“Tambahan kuota yang terakhir, 10.000 itu diperuntukan Arab Saudi khusus orang berusia lanjut,” katanya.
