Presiden Joko Widodo Letakkan Batu Pertama Mayapada Hospital di IKN, Target Rampung Pertengahan 2024
PENAJAM PASER UTARA, difanews.com: Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) pada Rabu (31/10).
Ini merupakan groundbreaking rumah sakit kedua di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah kita melakukan ground breaking rumah sakit. Ini adalah rumah sakit kedua yang akan dibangun di Ibukota Nusantara yaitu Mayapada Hospital Nusantara,” kata Presiden Joko Widodo.
Mayapada Hospital Nusantara merupakan rumah sakit kedua yang dibangun di IKN setelah pada September lalu Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Presiden menuturkan bahwa MHNS nantinya akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama yang mengusung konsep forest city.
“Mayapada Hospital Nusantara juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi. Urusan yang berkaitan dengan hijau, hijau dan hijau akan selalu kita dengungkan untuk Ibu Kota Negara,” terang Presiden.
Untuk mendukung konsep tersebut, nantinya 20 persen dari total total luasan lahan dimanfaatkan sebagai area hijau guna mempercepat kesembuhan pasien.
“Nantinya ditempat ini akan beroperasi rumah sakit yang ramah lingkungan green building, 20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau dilengkapi dengan healing garden, dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien,” ucap Presiden.
Kepala Negara juga meminta kepada Mayapada Hospital Nusantara agar menjadi contoh dalam menerapkan rumah sakit yang ramah lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, membangun sistem daur ulang air limbah yang baik dan menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali.
Dengan semakin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN dan sekitar IKN, Presiden berharap masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar negeri. Cukup berobat di dalam negeri karena layanan kesehatan yang dibutuhkan telah tersedia disini.
“Hampir 2 juta rakyat kita kalau sakit berobat keluar, dan itu membawa uang keluar hampir Rp 100 triliun setiap tahun hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital Nusantara di IKN, hal tersebut bisa dikurangi sebanyak-banyaknya,” tutur Presiden di laman kemkes.go.id.
Untuk itu, Presiden menginginkan agar pembangunan rumah sakit segera dilakukan dan ditargetkan pada pertengahan tahun 2024 sudah selesai sehingga bisa digunakan untuk melayani masyarakat.