BeladiriSports

Promotor Eddie Hearn Tertawa Mendengar Anthony Joshua Dibayar Segini untuk Duel Lawan Deontay Wilder

JAKARTA, difanews.com — Eddie Hearn, promotor Matchroom Boxing, tertawa ngakak ketika Anthony Joshua, petinju yang notabene berada di bawah Matchroom, disebutkan akan menerima bayaran 30 juta dolar AS dari pertarungan dengan Deontay Wilder.

Dalam beberapa hari ini, Joshua memang kerap menyebut bahwa dia akan bertarung dengan mantan juara kelas berat WBC Deontay Wilder. Pertarungan akan digelar di Arab Saudi pada Desember 2023.

Joshua 2 kali kalah beruntun dari Oleksandr Usyk, September 2021 dan Agustus 2022. Ia terakhir naik ring April 2023, menang angka atas Jermaine Franklin di London.

Deontay Wilder 2 kali kalah beruntun dari Tyson Fury, Februari 2020 dan Oktober 2021. Wilder terakhir naik ring Oktober 2022, menang KO ronde 1 atas Robert Helenius di Brooklyn, New York.

Duel Joshua vs Wilder dirumorkan akan digelar di Arab Saudi dalam turnamen kelas berat di mana Oleksandr Usyk akan berjumpa Tyson Fury. Pemenang Joshua vs Wilder akan bertemu pemenang Fury vs Usyk.

Penyiar radio Simon Jordan pekan ini menyebut Joshua dan Wilder sama-sama menerima bayaran 30 juta dolar AS, seperti dikatakannya kepada talkBOXING.

Dalam paparan Simon, total bayaran turnamen kelas berat di Arab Saudi itu 200 juta dolar AS. Fury akan kebagian 90 juta dolar, Usyk 50 juta dolar AS, sementara Joshua dan Wilder masing-masing mengantongi 30 juta dolar AS.

Angka itu tentunya terlalu kecil karena Joshua pernah mendapat tawaran dari tim Wilder sebesar 50 juta dolar AS. Bagaimana mungkin dia hanya akan menerima 30 juta dolar AS.

Informasi yang pernah dikeluarkan Hearn, turnamen kelas berat di Arab Saudi itu bernilai 300  juta dolar AS. Bayaran masing-masing petinju bisa lebih besar dari persentase yang akan mereka sepakati sesuai dengan pendapatan keuntungan.

“Mereka sepakat untuk pertarungan, mereka mau mempertemukan Joshua dan Wilder dan Fury vs Usyk,” kata Hearn. “Pembicaraan dengan Joshua dan Wilder sudah aman. Kami butuh memfinalisasi item-item lainnya, tapi kami katakan kepada Prince Khaled [bin Salman Al Saud] bahwa itulah pertarungan yang kami inginkan. Kami pernah bekerja sama dengan mereka dan kami bisa mencapai kata sepakat.”

Selain membereskan rencana turnamen itu, Hearn tengah melihat kemungkinan Joshua akan melakukan pertarungan pemanasan pada awal Agustus.

“Joshua bahagia dengan rencana duel dengan Wilder pada Desember. Kita lihat saja apakah dalam beberapa pekan ke depan kami bisa menyelesaikan negosiasi ini atau tidak,” tambah Hearn seperti dilansir mirror.co.uk.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button