Beladiri

Promotor Sampson Lewkowicz Bilang, Penampilan Canelo Alvarez Malu-maluin

DIFANEWS.COM – Promotor Sampson Lewkowicz menyebut Canelo Alvarez, juara kelas menengah super WBC, WBA, dan WBO, sudah mempermalukan dirinya sendiri dalam pertarungan melawan William Scull, juara kelas menengah super IBF, Sabtu pekan lalu.

Seperti diketahui, duel ini digelar di Pekan Cinco de Mayo, salah satu Hari Besar Rakyat Meksiko, di mana banyak rakyat Meksiko memaksakan diri menyaksikan duel itu melalui pay per view DAZN. Canelo dikabarkan menerima bayaran mencapai 80 juta dolar AS, sementara Scull mendapat bayaran antara 3 sampai 5 juta dolar AS.

Karena itu, melihat cara Canelo bertarung dipandang Lewkowicz sangat memalukan karena tak pernah terjadi duel intens sepanjang 12 ronde, padahal untuk itu Canelo menerima bayaran luar biasa besar.

Canelo bertarung dengan bayaran sangat besar namun dengan risiko paling kecil. Bukankah itu memalukan?

Cinco de Mayo (Tanggal 5  Mei), tanggal di mana diperingati di Amerika Serikat dan tempat-tempat lainnya di seluruh dunia sebagai perayaan warisan dan kebanggaan Meksiko, untuk memperingati kemenangan awal pasukan-pasukan Meksiko yang dipimpin Jenderal Ignacio Zaragoza Seguín atas pasukan-pasukan Prancis dalam Pertempuran Puebla pada 5 Mei 1862.

Scull (23-1, 9 KO), menurut Lewkowicz, bahkan lebih buruk lagi. Dia sama sekali tidak punya keberanian untuk menyerang Canelo. Lewkowicz menyatakan Scull membutuhkan keberanian seperti yang ditunjukkan David Morrell dalam duel dengan David Benavidez. Meskipun pada akhirnya kalah, Morrell Jr kalah dengan cara terhormat, bukan kalah hanya dengan berlari-lari dan sibuk menghindar di atas ring.

Canelo hanya melemparkan 152 pukulan dalam keseluruhan pertarungan 12 ronde, mendaratkan 56 pukulan. Scull melontarkan 293 pukulan dan berhasil mengenai sasaran sebanyak 55 kali. Sudah cukup buruk bahwa Alvarez memilih Scull sebagai lawan yang ingin dihadapinya, tetapi kemudian tidak menunjukkan usaha apa pun, sungguh memalukan.

Para penggemar mengatakan bahwa Canelo mencuri uang mereka tanpa rasa bersalah. Ia mengaku ingin menghibur penggemar Meksiko-nya, tetapi penampilannya berkata lain.

Dengan $80 juta yang didapat Alvarez untuk pertarungan itu, ia seharusnya mengambil risiko lebih besar untuk menyajikan duel yang lebih menarik.

“Lihat, ketika Anda dibayar begitu banyak, Anda harus mengambil beberapa risiko. Canelo tidak mau mengambil risiko, begitu juga William Scull,” kata Lewkowicz kepada Pro Boxing Fans, dikutip dari Boxing News 24.

“Anda tahu, Scull merusak semua orang Kuba,” tambah Lewkowicz.

Sejak pertarungan dengan Dmitry Bivol pada Mei 2022, lawan-lawan Canelo berikutnya hanya berupa pilih-pilih tebu. Duel lawan Bivol mestinya bisa dia menangkan, tapi Canelo gagal menunjukkan seberapa hebat dirinya di atas ring.

“Kita punya masalah dengan orang yang hanya mau berlari-lari, dan saya yakin semuanya telah berubah,” kata Lewkowicz lagi.

“Saya berharap seseorang mau mengambil bola [David] Morrell dari Kuba, karena Morrell kalah [melawan David Benavidez] dengan bermartabat. Orang ini [Scull] kalah memalukan.”

Scull tak pernah bertarung dengan keberanian orang Kuba seperti diperlihatkan David Morrell. Dia memang tak punya reputasi bagus di amatir seperti halnya Morrell. Scull hanyalah seorang petinju Jerman yang kebetulan berdarah Kuba.

“Canelo juga tidak memperlihatkan upayanya untuk mengambil risiko agar duel menjadi lebih menarik. Itu juga memalukan buat dia,” ungkap Lewkowicz lagi.

“Sekarang Anda tahu mengapa Benavidez tidak pernah bersikap manis kepadanya. Juga ayahnya. Dan itu jadi alasan bagus bagi Canelo untuk menghindari duel dengan Benavidez. Karena Canelo memang tidak akan mampu mengalahkan David Benavidez. Itulah kebenarannya,” beber Lewkowicz.

“Duel Canelo-Scull amat membosankan. Coba pikirkan apa yang ada di kepala Turki Alalshikh ketika dia membayar Canelo begitu mahal dan kemudian mendapatkan duel seperti itu?”

“Jika Canelo tak mau mengambil risiko bertarung dengan non-puncher seperti William Scull, apa kira-kira yang akan terjadi ketika dia bertarung dengan Terence Crawford pada 12 September?”

“David [Benavidez] akan bertarung September atau Oktober. Saya akan ambil Cinco de Mayo 2026 di T-Mobile Arena di Las Vegas untuk duel berikutnya. Saya sudah minta Alalshikh untuk mempertemukan pemenang Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol 3 untuk bertemu dengan pemenang Benavidez vs seseorang untuk perebutan gelar sejati. Itu yang kami inginkan,” tegas Lewkowicz.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button