JAKARTA, difanews.com — Shakur Stevenson mengaku sedikit terkejut ketika ia berdiri bersisian dengan Vasyl Lomachenko bulan lalu di gym Top Rank di Las Vegas.
Sejak awal Shakur Stevenson mengatakan bahwa Devin Haney akan mengalahkan Vasyl Lomachenko pada pertarungan 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Setelah melihat fisik Lomachenko, keyakinan Stevenson bertambah.
“Devin akan menang,” ujar Stevenson kepada BoxingScene.com. “Lomachenko, saya bertemu dengannya di gym. Ia terlalu kecil. Saya kira itu masalah sebenarnya.”
“Lomachenko murni petinju bagus. Itu tak perlu diragukan. Saya hanya pikir dia terlalu kecil. Saya saja yang baru naik ke kelas ringan lebih besar darinya.”
Secara fakta, tinggi Lomachenko 170cm sementara Haney 173cm. Stevenson juga 173cm. Namun, statitik jangkauan 166cm, sementara Haney 180cm dan Stevenson 173cm.
Stevenson sendiri akan memulai debutnya di kelas ringan dengan pertarungan melawan Shuichiro Yoshino di Prudential Center, Newark, New Jersey, 8 April.
Pemenang duel eliminasi WBC ini akan menjadi lawan wajib juara kelas ringan WBC –bisa Devin Haney, bisa Vasyl Lomachenko. Haney sendiri saat ini menggenggam status undisputed kelas ringan dengan 4 sabuk gelar WBC, WBA, IBF, dan WBO.
Stevenson mengaku bersahabat sejak lama dengan Haney, petinju mualaf AS ini. Ia berharap setelah mengalahkan Shuichiro Yoshino, tak harus bertarung dengan Haney jika Haney mengalahkan Lomachenko.
Stevenson yakin setelah mengalahkan Lomachenko, Haney akan naik ke kelas ringan super dan Stevenson takkan menyebut Haney lari darinya karena ia mengenal betul siapa Haney.***