JAKARTA, difanews.com — Terlepas dari konflik antarpromotor dan petinju, antara Oscar De La Hoya dan Ryan Garcia, faktanya Garcia masih bernaung di bawah Golden Boy Promotions. Sebagai promotor, De La Hoya membeberkan rencananya untuk pertarungan Garcia ke depan di kelas ringan super.
Seperti diketahui, setelah kalah dari Gervonta Davis di kelas ringan 61,2kg, Garcia naik ke ringan super 63,5kg. Lawan yang diincarnya adalah Rolando Romero, juara ringan super WBA yang juga pernah kalah dari Gervonta Davis.
Tapi, ternyata nih, De La Hoya punya rencana berbeda dengan Garcia.
De La Hoya belum ingin mempertemukan Garcia langsung dengan juara dunia. Garcia harus melakukan duel pemanasan yang pastinya tak kalah seru. Pasalnya, calon lawannya tak sembarangan.
Skenario De La Hoya adalah mempertemukan Rolando Romero dengan Ohara Davies, petinju Inggris yang baru teken kontrak dengan Golden Boy Promotions per 23 Juli 2023.
Davis (25-2-0, 18 KO) yang pernah kalah dari Jack Catterall dan Josh Taylor saat ini menduduki peringkat 1 kelas ringan super sekaligus penantang wajib Rolando Romero. Petinju London berusia 31 ini kabarnya juga enggan ‘mengalah’ untuk memberikan Ryan Garcia bertemu Romero.
“Kami akan kejar pertarungan itu, dan dia lawan wajib. Itu akan jadi pertarungan besar,” kata De La Hoya, dikutip Boxing News 24 dari FightHype.
GARCIA VS TEO LOPEZ
Ryan Garcia sendiri, menurut Oscar De La Hoya, tak boleh langsung bertemu Rolando Romero meskipun mungkin Garcia merasa bisa mengalahkan Romero.
Garcia perlu tahu riak air dan kedalaman di kelas ringan super, meskipun ada sejumlah petinju yang bisa langsung melakukan duel perebutan gelar ketika naik ke kelas baru. Sebut saja Naoya Inoue yang bisa langsung jumpa juara WBC/WBO Stephen Fulton. Devin Haney juga dijamin bisa langsung duel perebutan gelar lawan juara WBO Teofimo Lopez jika dia mau naik ke kelas ringan super.
Tapi, Garcia bukan Inoue atau Haney yang menyandang status juara dunia ketika naik kelas lebih tinggi.
Nah, De La Hoya akan memanggungkan Garcia pada November 2023 sebagai duel pemanasan untuk kemudian melakukan duel besar pada Januari atau Februari 2024.
Mengapa De La Hoya ngotot menjajal Ryan Garcia melakukan duel pemanasan? “Ingat, saya dulu petinju, saya pun melakukan hal yang sama. Jika dia naik ke ringan super, dia harus lakukan duel pemanasan.”
Oscar De La Hoya tak menyebut siapa calon lawan Garcia di duel pemanasan.
Menurut catatan situs WBA, Ryan Garcia kini berada di peringkat 5. Ada sejumlah nama di 15 Besar ringan super. Salah satu yang cukup terkenal adalah Jack Catterall. Bisa saja Garcia jumpa Catterall.***