Beladiri

Petinju Flamboyan Edgar Berlanga Ingin Buru-buru Hentikan Hamzah Sheeraz di Lapangan Tenis New York

DIFANEWS.COM – Edgar Berlanga (23-1-0, 18 KO) nampaknya sudah tidak sabar untuk beraksi dan mempermalukan Hamzah Sheeraz, petinju muslim asal Inggris yang kelihatannya juga sangat yakin bisa mengalahkan Berlanga.

Muda, 27 tahun, kuat, flamboyan, dan rada-rada angkuh. Dan, dia juga sudah tahu apa yang bakal terjadi di pertarungan kelas menengah super itu nantinya.

Dalam duel lawan Sheeraz, Berlanga punya misi penting. Ia selalu terganggu dengan kenangan September, ketika dia dikalahkan sang legendaris Meksiko, Canelo Alvarez. Kini, dia ingin kembali merangkai sejarah manisnya sendiri setelah Canelo menghancurkannya.

Setelah mencetak rekor 16 kemenangan ronde 1 dan sejumlah duel lainnya, Berlanga tak pernah menyadari bahwa hampir semua petinju akan mengalami kekalahan. Canelo Alvarez yang menyajikan fakta itu ketika Berlanga kalah angka mutlak di T-Mobile Arena, Las Vegas,

Rematch dengan Canelo Alvarez adalah keinginan terbesarnya. Namun, ia perlu melakukan duel-duel penting sebelum hal itu bisa terwujud.

Salah satunya adalah pertarungan di kelas menengah super dengan Hamzah Sheeraz (21-0-0, 17 KO) yang baru saja bertarung dengan juara kelas menengah WBC Carlos Adames. Duel akan dihamparkan di stadion tenis Louis Armstrong Di Queens, New York, Amerika Serikat. Setiap musim panas, di sini digelar turnamen Grand Slam US Open yang sangat prestisius.

Duel dengan Sheeraz digelar 12 Juli.

Tentu saja ini duel penting baginya. Kemenangan atas Sheeraz yang baru kali pertama naik ke kelas menengah super akan kembali membuka pintu baginya untuk mencetak duel-duel penting dengan bayaran besar.

“Saya tahu apa yang harus saya lakukan,” kata Berlanga kepada sejumlah wartawan pada Kamis (15/5) di konferensi pertama mereka.

“Ini agar saya bisa mendapatkan duel besar, mendapatkan rematch dengan Canelo, untuk bisa bertarung dengan [Jaime] Munguia.”

“Saya harus menghentikan orang ini [Sheeraz]. Saya harus mempermalukannya. Saya akan membuatnya babak belur.”

Dari sisi usia, Sheeraz lebih muda. Baru 25 tahun. Sedikit lebih tinggi. Mestinya dia sudah mengantongi gelar kelas menengah WBC. Tapi dia bertarung draw dengan Carlos Adames.

Faktor bobot tubuh, Sheeraz memutuskan naik ke menengah super. Menantang Berlanga yang lebih difavoritkan.

Karena belum terkalahkan dalam 22 kali naik ring, Berlanga bisa tahu sejauh mana bakat Sheeraz. Itu sebabnya dia tak mau meremehkan petinju keturunan Pakistan ini.

“Sheeraz kuat,” ujar Berlanga. “Saya tidak pernah meremehkan siapa pun.”

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button