Setelah Rinjani, Unesco Tetapkan Samota di Pulau Sumbawa sebagai Cagar Biosfer Dunia
Sebelum Samota, NTB juga telah memiliki cagar biosfer dunia, yaitu Taman Nasional Rinjani yang ditetapkan pada 2018.

JAKARTA, DIFANEWS.com — Unesco menetapkan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo, Gunung Tambora) di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sebagai cagar biosfer dunia.
“Alhamdulillah, Unesco telah resmi menetapkan Samota sebagai cagar biosfer dunia,” kata Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Kamis (20/6).
Deklarasi penetapan Samota sebagai cagar biosfer dunia dilakukan dalam acara The 31st Session of the Man and the Biosphere Programme International Coordinating Council di Paris, Prancis.
Sebelum Samota, lanjut Wagub, NTB juga telah memiliki cagar biosfer dunia, yaitu Taman Nasional Rinjani yang ditetapkan pada 2018.
“Dengan ditetapkannya Samota sebagai cagar biosfer dunia, maka kita di NTB telah memiliki dua cagar biosfer dunia. Dengan demikian, harus betul-betul kita perhatikan dan lestarikan bersama demi kelangsungan hidup seluruh ekosistem yang ada di dunia,” ucap Rohmi.
Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) NTB ini menegaskan sebagai cagar biosfer akan membuka pintu kerja sama antarpengelola biosfer seluruh dunia untuk melakukan penelitian ilmiah, pemantauan global, dan pelatihan pakar dari seluruh dunia di NTB.
“Para pengelola biosfer di Rinjani dan Samota nantinya bisa berbagi pengetahuan dan kerja sama penelitian dengan para peneliti dan pengelola biosfer dari seluruh dunia,” ucapnya.
Selain memberi manfaat terhadap keberlangsungan sumber daya hayati, lanjut Wagub, penetapan Rinjani dan Samota sebagai biosfer dunia diharapkan akan memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTB.
“Di akhir Agustus sampai awal September tahun ini, akan diselenggarakan Asia Pasific Geopark Network di Geopark Rinjani dan pada 2020, Rinjani dan Samota akan menjadi tuan rumah 13rd South East Biosphere Reserve Network. Akan banyak tamu dari seluruh dunia yang akan datang dalam acara ini. Semoga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata NTB untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.