Banjir Wisatawan Selama Libur Maulid Nabi di Sana-Sini

JAKARTA, DIFANEWS.com — Wabah virus corona tak sepenuhnya membuat masyarakat khawatir untuk memanfaatkan waktu saat Libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
Di DI Yogyakarta, misalnya, sebanyak 53.102 wisatawan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul. Kunjungan wisatawan menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp 413,8 juta.
“Berdasarkan data sementara total kunjungan sekitar 53.102 wisatawan dengan PAD sekitar Rp 413,8 juta,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Ahad (1/11).
Di Jawa Tengah, berdasarkan data yang diterima Kompas.com, Ahad (1/11), sebanyak 43.059 wisatawan berlibur di Klaten pada 28–31 Oktober 2020.
“Tempat wisata yang masih nol kunjungan belum dibuka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho.
Dari jumlah 43.059 wisatawan, sebanyak 6.073 di antaranya berkunjung ke 20 dari 59 tempat wisata yang ada.

Dari 20 tempat wisata tersebut, Candi Prambanan merupakan tempat wisata dengan jumlah kunjungan terbanyak, yakni 2.040 wisatawan.
Di Pasuruan, tempat wisata di Prigen dan Tutur tetap jadi primadona.

“Hari ini tetap ramai, tapi nggak seperti Kamis-Jumat yang tinggi awal libur panjang,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana, Ahad (1/11).
Bakti mengatakan pengelola tempat wisata mewajibkan pengunjung memakai masker. Semua yang masuk juga dilakukan cek suhu tubuh.
Namun, libur panjang dan cuti bersama ini tak membuat kunjungan wisata di Kabupaten Probolinggo, meningkat tajam.
Kondisi ini diperkirakan karena dampak pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian masyarakarat lesu. Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, tidak ada lonjakan signifikan pada kunjungan wisatawan.

Menurutnya, hampir di semua tempat wisata lokal Kabupaten Probolinggo, kunjungan wisatawan cukup sepi. Seperti di kawasan Gunung Bromo dan di Puncak Seruni Point Sukapura, hanya sekitar 500 pengunjung. Di Pantai Bentar, kemarin hanya 115 pengunjung.
Hal serupa terjadi di Lembang, Bandung. Libur panjang dan cuti bersama belum bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan.
Intania Setiati, Humas PT Perisai Group yang menaungi tiga tempat wisata di Lembang, mengakui hanya ada kenaikan sedikit dibandingkan sebelum libur panjang dan cuti bersama ini.

Pengakuan serupa dikatakan Ruslan Kaban, pengelola Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu. Demikian juga keterangan Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto. “Jumlah pengunjung belum mencapai total kapasitas yang diperbolehkan pemerintah,” kata Iwan.
Masih di kawasan Jawa Barat, objek wisata alam Gunung Galung, Linggajati, Sukaratu, Tasikmalaya, umumnya dikunjungi wisatawan luar kota seperti Jakarta, Bandung, Sukabumi, Bogor, Purwakarta, dan Cirebon. Bahkan ada yang dari luar wilayah Jawa Barat.

Pengelola kawasan pemandian air panas Gunung Galunggung Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Syahidin mengatakan, ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Cipanas Galunggung. Peningkatan pengunjung terjadi sejak Jumat hingga Ahad.
“Sampai siang (Ahad kemarin) ini sekitar 700 pengunjung sudah masuk ke Cipanas Galunggung. Ada peningkatan jumlah pengunjung dibandinkan dengan hari libur biasa,” ujar Syahidin.
Hal senada diutarakan Cluster Manajer objek wisata kawah Gunung Galunggung Perhutani Jawa Barat (Jabar), Dudung Suhaeri. Menurutnya, pengunjung yang datang ke kawasan kawah Gunung Galunggung didominasi kendaraan roda 4 dari luar daerah.
“Banyak wisatawan dari luar daerah Tasikmalaya. Peningkatan jumlah kunjungan sekitar 90% dari kunjungan hari libur biasa,” ucap Dudung.