DIFANEWS.COM – Oleksandr Usyk tampil brutal dalam rematch dengan Daniel Dubois di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (19/7) malam. Dia menghentikan petinju 27 tahun itu dengan sebuah hook kiri yang memaksa wasit menyudahi penderitaannya.
Ditanya siapa calon lawan berikutnya, Usyk menyebut, “Mungkin Tyson Fury? Mungkin ada tiga calon, Derek Chisora dan Anthony Joshua? Mungkin Joseph Parker? Ingat, saya belum bisa katakan apapun karena saya ingin pulang,” dilansir TNT Sports.
Sementara Daniel Dubois mengaku sudah mengeluarkan segalanya untuk duel ini.
“Saya harus memuji penampilannya; saya memberikan segalanya yang saya miliki. Jangan remehkan pria itu, saya akan kembali.” kata Dubois.
Penghormatan serupa diberikan promotor Frank Warren yang membawahi Dubois seraya menyebut nama Joseph Parker sebagai lawan berikutnya buat Usyk karena Parker adalah lawan wajib WBO.
“Oleksandr Usyk adalah petarung hebat di generasinya,” kata Warren. “Di generasi mana pun, dia akan menjadi petarung hebat.”
“WBO sudah memerintahkan duel wajib Joseph Parker vs Oleksandr Usyk. Jadi, ini waktunya untuk Joseph Parker,” tambah Warren.
Parker pernah jadi juara kelas berat WBO sebelum dikalahkan Anthony Joshua. Dia juga berada di Wembley ketika Usyk menghancurkan Dubois.
“Selalu ada rasa hormat di antara petarung, tetapi saya menginginkan apa yang dimilikinya,” kata Parker kepada BBC.
“Dia tampil luar biasa malam ini. Agresif dan memukul dengan niat buruk. Daniel memberikan perlawanan yang hebat sejak awal, saling serang, tetapi akhirnya Usyk mematahkannya secara sistematis dan berhasil menjatuhkannya,” tambah Parker.
“Usyk adalah petarung sensasional yang telah mengalahkan siapa pun yang ada di depannya, jadi saya ingin sekali mendapat kesempatan untuk melihat apakah saya bisa membuat perbedaan,” tegas Parker dilansir Metro.
Tapi, lain lagi Turki Alalshikh yang tentu saja juga berada di Wembley saat duel Usyk vs Dubois 2. Bos General Entertainment Authority Asab Saudi itu tak menyebut nama Parker sebagai calon lawan berikutnya buat Usyk.
“Saya ingin melihat Usyk melawan Itauma. Itu pertarungan hebat,” kata Alalshikh di akun media sosialnya.
Usyk menjadi juara tak terbantahkan kali kedua di kelas berat dengan kemenangan sensasional atas Daniel Dubois.
Dua tahun lalu, Usyk menghentikan Dubois di ronde 9 di Wroclaw, Polandia.
Ditanya mengapa duel ini jadi lebih baik dibandingkan dua tahun lalu, Usyk bilang, “saya tidak tahu.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yesus Kristus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Santa Maria, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda, Wembley,” tambah Usyk, dikutip dari UNN.
“Saya ingin berterima kasih kepada seluruh Ukraina, semua orang yang membela negara ini. Kemarin saya menerima banyak pesan, dan hari ini juga, dari berbagai unit yang membela negara kita di garis depan. Teman-teman, kejayaan bagi Ukraina. Kalian yang mengizinkan saya berada di sini sekarang.”
Menanggapi pertanyaan tentang apa yang tidak diizinkan Usyk untuk dilakukan Dubois, yang memimpikan kemenangan, petinju Ukraina itu menjawab: “Saudaraku, maaf, ini olahraga. Rakyat saya menginginkan kemenangan ini.”
Di hadapan lebih dari 90 ribu penonton yang memenuhi Wembley, Usyk menjatuhkan Dubois dua kali di ronde 5 dan duel dihentikan di menit 1:52 setelah sebuah hantaman hook kirinya menggledek menyambar wajah Dubois membuat Dubois terkapar dan nampak kepayahan untuk bangkit.
Di laga pendamping, mantan juara kelas penjelajah WBO Lawrence Okolie (22-1-0, 16 KO) menang angka atas Kevin Lerena (31-3-0, 15 KO) dengan skor 99-91, 100-90, dan 100-90.***
