JAKARTA, difanews.com — Monster Jepang bernama Naoya Inoue kini bikin banyak petinju di kelasnya merinding. Sebab, ia mulai mengancam jago-jago tinju kelas bantam super 55,3kg dan kelas bulu 57,2kg.
Naoya Inoue secara brutal merebut gelar kelas bantam super WBC dan WBO dengan kemenangan TKO ronde 8, Selasa (25/7). Setelah itu, ia menginginkan dua sabuk lagi, WBA dan IBF di tangan petinju Filipina Marlon Tapales.
Menghadapi juara bertahan Stephen Fulton di Ariake Arena, Tokyo, power Inoue benar-benar tak mampu ditahan Fulton.
Inoue kemudian mengungkapkan rencana-rencananya ke depan dalam konferensi pers di Tokyo sehari setelah pertarungan sebagaimana tradisi di Jepang di mana seorang petinju memberi keterangan pers sehari setelah bertarung.
Menurut laporan Joe Koizumi dari Fightnews.com, Naoya tampil dalam kondisi bugar. Tak ada bekas luka atau memar pascabertarung dengan Stephen Fulton.
“Saya ingin melakukan unifikasi 4 gelar dalam tahun ini juga,” kata Inoue mengaku pada 2 sabuk gelar yang masih berada di pinggang Marlon Tapales, petinju asal Filipina yang menggenggam sabuk WBA dan IBF.
Jika hal itu bisa diwujudkan, maka Naoya Inoue jadi petinju pertama yang juara tak terbantahkan atau undisputed di dua kelas berbeda. Sebelumnya, Inoue juara undisputed di kelas bantam.
Setelah itu, Inoue berencana naik lagi ke kelas bulu. “Mungkin perlu 3 tahun saya persiapkan fisik untuk penyesuaian naik ke kelas bulu,” katanya seraya menambahkan ia hanya butuh waktu istirahat sepekan dan kembali berlatih.
“Jika memungkinkan, Naoya akan bertukar glove dengan Tapales untuk gelar undisputed tahun ini,” tambah Hideyuki Ohashi, promotor yang juga mantan juara dunia kelas minimum WBC dan WBA.
“Lalu, tahun depan, ia mungkin akan bertemu John Riel Casimero atau Luis Nery. Robeisy Ramirez mungkin juga jadi target Naoya berikutnya jika naik ke kelas bulu.”
Robeisy Ramirez, peraih 2 emas Olimpiade juga naik ring bersama Naoya Inoue di Ariake Arena. Ramirez mempertahankan sabuk gelar kelas bulu WBO setelah menang TKO ronde 5.
Sebagai tambahan, dalam pentas itu, petinju Indonesia Hebi Marapu kalah angka split dari Taiga Imanaga di kelas ringan super.***