JAKARTA, DIFANEWS.COM – Anthony Joshua secara perkasa menghentikan Francis Ngannou di ronde 2 dalam duel Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (8/3).
Sukses ini tentu lebih baik dibandingkan ketika Tyson Fury menang angka split atas Ngannou pada Oktober 2023. Fury sendiri hadir sebagai penonton.
Tak ada kesalahan pada Joshua seperti dialami Fury sekaligus membuatnya kini berada pada posisi terdepan untuk bertarung dengan pemenang duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk.
Bel pertama berbunyi sesaat sebelum jam 3 pagi di Riyadh dan Ngannou segera berusaha mendaratkan hook kiri yang dia identifikasi sebagai Kryptonite milik Joshua. Namun Joshua menjatuhkan Ngannou dengan salah satu pukulan pertamanya, sebuah pukulan kanan tepat di dagu.
Ngannou berhasil bangkit menyelesaikan 30 detik terakhir ronde tersebut.
Di ronder berikutnya dia harus bertahan di awal ronde ketika Joshua kembali mendaratkan pukulannya. Dan petinju Inggris ini kembali menemukan sasarannya pada 50 detik tersisa saat Ngannou membentur kanvas.
Sekali lagi Ngannpu berusaha bangkit, tapi dia segera terjatuh lagi dan kali ini wasit menghentikan pertarungan.
DUEL PENDAMPING
Penampilan Joseph Parker (35-3-0, 23 KO) makin paten. Dalam duel melawan Zhang Zhilei, Parker menang angka mayoritas 114-112, 115-111, 113-113.
Zhilei dua kali menjatuhkan Parker di ronde 3 dan 8. Namun, secara keseluruhan Parker tampil dominan sehingga 2 juri sepakat memenangkan Parker.
Ini kemenangan penting kedua Parker setelah sebelumnya di tempat yang sama menang angka atas Deontay Wilder.
Pada duel lainnya, Rey Vargas (36-1-1, 22 KO) sempat 3 kali jatuh sebelum dinyatakan bertarung draw dengan Nick Ball (19-0-1, 11 KO) dalam duel undercard Anthony Joshua vs Francis Ngannou ini.
Meski memiliki postur lebih pendek dari Vargas, Ball tampil gagah berani setelah ronde 6. Ia menggoyahkan Vargas di ronde 7, lalu menjatuhkannya di ronde 8 dan 11.
Namun, tiga juri memutuskan pertarungan berakhir draw. Vargas menang 114-112, Ball menang 116-110, dan satu juri lain memberi angka 113-113.
Dengan hasil itu, Vargas mempertahankan sabuk gelar kelas bulu WBA.
Hasil itu dipandang kontroversial dan mencuat untuk dipentaskan rematch segera.
Sementara itu, Israil Madrimov (10-0-1, 7 KO) jadi juara baru kelas welter super WBA setelah pada duel perebutan gelar lowong, menghentikan Magomed Kurbanov (25-1-0, 13 KO).
Madrimov menggoyahkan Kurbanov di ronde 5. Wasit menghentikan pertarungan ketika Madrimov terus mencecar Kurbanov dengan pukulan kanan yang tak bisa lagi dielakkan Kurbanov.
Gelar kelas welter super WBA lowong setelah dicopot dari juara bertahan Jermell Charlo.
Pada pertarungan lainnya, petinju kelas ringan Mark Chamberlain (15-0-0, 11 KO) memaksa kubu juara Eropa Gavin Gwynne (17-3-1, 5 KO) lempar handuk di ronde 4.
Sementara itu, di kelas berat, Justin Huni (9-0-0, 4 KO) harus bekerja ekstrakeras untuk menang angka atas Kevin Lerena (30-3-0, 14 KO) .
Lerena sempat menggoyahkan Huni di ronde 10, namun mampu bertahan hingga akhir ronde untuk menang 96-94, 96-94, 98-92.
Di kelas welter super, Louis Greene (17-4-0, 11 KO) menghancurkan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan, Jack McGann (9-1-1, 6 KO) di ronde 1. Sebuah hantaman kanan menghentikan McGann.
Di kelas penjelajah, Roman Fury (4-0-0, 1 KO), adik juara kelas berat WBC Tyson Fury, menang angka 39-37 dalam perttarungan dengan Martin Svarc (2-1-0, 1KO).
Sementara petinju lokal kelas ringan super Ziyad Almaayouf (5-0-0, 1 KO) menang angka atas Lopez Flores (14-36-2, 12 KO). Skor 60-54.
Di kelas berat, Andrii Novytskyi (10-0-0, 8 KO) menang KO ronde 3 atas Juan Torres (11-5-1, 4 KO).***