JAKARTA, difanews.com — Terence Crawford menghentikan Errol Spence Jr ronde 9, 29 Juli, membuat namanya menjulang setinggi langit. Ia mencetak sejarah sebagai juara tak terbantahkan di 2 kelas berbeda, dan sebagian orang menyebutnya sebagai petinju terbesar di generasinya.
Para pakar tinju kini mulai melihat siapa petinju paling layak menjadi calon lawan Crawford next fight setelah dia tampil nyaris sempurna dengan 3 kali menjatuhkan The Truth, julukan Spence Jr.
Ada yang menginginkan rematch dengan Spence Jr, tapi ada juga yang menyebut nama Jermell Charlo, juara tak terbantahkan kelas menengah welter super 69,9kg sebagai lawan ideal.
Namun, Charlo kini sudah punya agenda bertarung dengan Canelo Alvarez pada 30 September 2023.
Nama lainnya tentu saja Canelo Alvarez yang disebut-sebut sebagai Face of Boxing.
Bagaimana jika setelah pertarungan dan menang atas Charlo kemudian Canelo dipertemukan dengan Terence Crawford.
Meskipun beda kelasnya terlalu jauh di mana Crawford di kelas welter 66,7kg dan Canelo di kelas menengah super 76,2kg, Shakur Stevenson tak ragu mengatakan bahwa Crawford akan mengalahkan Canelo.
Hal itu dikatakan Stevenson, bintang muda di kelas ringan, kepada IFL TV sebagaimana dilansir Boxing Social.
Crawford, kata Stevenson yang juga berlatih bersama Crawford, berada pada posisi bisa memilih lawan sendiri seperti halnya Canelo.
“Siapa yang harus dia hadapi selanjutnya, saya ingin melihatnya melawan Charlo. Meskipun Charlo sudah punya jadwal bertarung dengan Canelo, saya benar-benar yakin Crawford [juga] bisa mengalahkan Canelo,” kata Stevenson.
“Sebagai petinju kidal dan gerakan lincah serta solid, sulit bagi Canelo mendapatkan dan menjatuhkan Crawford dengan mendaratkan hooknya yang keras.”
Tapi, ide duel dengan Canelo kurang menarik bagi Crawford. Ia bisa dikatakan tak seambisius Canelo. Ia juga tak berpikir bisa seperti Thomas Hearns, petinju yang bisa merangkak dari kelas welter hingga kelas penjelajah 86,2kg.
Paling banter ia siap bertarung di kelas welter super atau naik 1 kelas saja.
Di kelas itu ada Jermell Charlo yang tengah bersiap-siap bertarung dengan Canelo.
Charlo saat ini menggenggam status juara tak terbantahkan di kelas welter super. Menarik jika Crawford bisa bertarung dengan Charlo untuk perebutan gelar juara tak terbantahkan di 3 kelas berbeda.
Sayangnya, WBO sudah menegaskan akan mencopot sabuk gelar Jermell Charlo pascaduelnya dengan Canelo di kelas menengah super.
Jika setelah duel lawan Canelo itu Charlo kembali lagi ke kelas welter super, masih tersisa 3 sabuk gelar di pinggang Charlo, WBA, WBC, dan IIBF.
Masih tetap menarik jika Crawford bisa bertarung dengan Charlo –entah kapan di 2024. Jika bisa menang atas Charlo, Crawford mungkin bisa bertarung dengan Tim Tszyu yang bakal ditetapkan sebagai juara welter super WBO pascaduel Charlo-Canelo.
Nah, setelah Crawford vs Charlo, bagaimana dengan Crawford vs Tszyu? Why not?***