Three Lions Vs Der Panzer, Siapa Tergusur?

JAKARTA, DIFANEWS.COM — Inggris akan berjumpa Jerman di 16 Besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (29/6) pukul 23.00 WIB dan disiarkan Mola TV.
Inggris lolos ke 16 Besar setelah jadi juara Grup D dengan 2 kali menang dan 1 kali seri. Jerman lolos susah payah sebagai runner-up Grup F masing-masing 1 kali menang, 1 kali kalah, 1 kali seri.
Duél Inggris vs Jerman ini terjadi kali pertama di turnamen resmi sejak Piala Dunia 2010
Three Lions mengalahkan Kroasia dan Republik Ceko dengan skor sama 1-0. Inggris hanya bermain imbang 0-0 melawan Skotlandia, memuncaki grup dengan tujuh poin.
Meski miskin gol, tim asuhan Gareth Southgate dianggap sebagai salah satu tim penyerang paling berbahaya di Euro 2020. Pertahanan Inggris yang bersinar sejauh ini, karena menjadi satu-satunya tim yang tersisa yang tidak kebobolan satu gol.
Inggris tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan beruntun sejak kalah November lalu dari Belgia. Kini tidak ada keraguan bahwa Jerman akan menjadi ujian terberat Three Lions.
Jerman gagal tampil konsisten di Euro 2020. Der Panzer ditaklukkan Prancis di laga pembuka, dan gagal membobol juara Piala Dunia 2018.
Der Panzer mengalahkan Portugal 4-2 di pertandingan berikutnya. Meski begitu, pertahanan mereka masih tampak mencurigakan, seperti yang terjadi dalam hasil imbang 2-2 yang dramatis dengan Hongaria.
Pasukan Joachim Low telah berada di kondisi tidak konsisten sejak kampanye Piala Dunia 2018.
Sejarah antara Inggris vs Jerman tidak perlu diulang karena Der Panzer sedikit unggul, dikutip dari Sportskeeda.
Laga Inggris vs Jerman memiliki kemenangan besar atas satu sama lain di turnamen besar. Secara keseluruhan, Jerman memiliki sedikit keunggulan memenangkan enam dari 11 pertemuan kompetitif.
Kondisi Pasukan Inggris
Duo Three Lions, Mason Mount dan Ben Chilwell secara kontroversial dipaksa mengasingkan diri. Ini terkait kedua pemain melakukan kontak dekat dengan Billy Gilmour yang positif Covid-19.
Kedua pemain mengembalikan tes dan keluar dengan hasil negatif. Tapi, Southgate tidak mungkin memasukkan keduanya sejak awal mengingat keduanya baru keluar dari karantina pada hari pertandingan.
Southgate tidak perlu khawatir dengan cedera pemain, karena Harry Maguire melakukan comeback melawan Republik Ceko. Bek The Three Lions harus menjaga tempatnya di barisan belakang bersama John Stones dari serangan Jerman.
Hingga kini belum dipastikan Southgate akan memilih pertahanan tiga atau empat orang di Wembley.
Bukayo Saka tampil mengesankan setelah mendapat kejutan awal melawan Ceko. Pelatih Inggris mungkin tidak akan mengambil risiko dalam permainan sebesar ini.
Pilihan realistis akan kembali Phil Foden bersama Sterling dan Harry Kane.
Kondisi Pasukan Jerman
Adapun Der Panzer, Joachim Low hanya memiliki satu masalah cedera. Lukas Klostermann tetap absen karena masalah paha jelang melawan Inggris.
Jonas Hofmann fit dan tersedia untuk dipilih setelah mengatasi masalah lutut. Diprediksi Hofmann akan turun dari bangku cadangan.
Leon Goretzka diunggulkan mengisi lini tengah setelah mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84 melawan Hongaria.
Sang pemain mengklaim, bisa menggantikan Ilkay Gundogan. Low akan menghindari risiko setelah pemain City mendapat kartu kuning dalam pertandingan grup.
Thomas Muller cukup fit untuk memainkan peran sebagai pemain pengganti melawan Hongaria. Sang pemain mungkin masuk menggantikan Leroy Sane.
Serge Gnabry dan Kai Havertz diharapkan untuk mengulangi peran di posisi depan, dilansir dari Sportsmole.
Antonio Rudiger dilaporkan melewatkan latihan selama akhir pekan karena flu. Pemain Chelsea itu masih diharapkan untuk bermain di laga melawan The Three Lions.
Sementara Robin Gosens juga diragukan karena mengalami infeksi.
Prediksi skuad Inggris vs Jerman
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford, Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Kieran Trippier, Declan Rice, Kalvin Phillips, Phil Foden, Jack Grealish, Raheem Sterling, Harry Kane
Jerman (3-4-3): Manuel Neuer, Matthias Ginter, Mats Hummels, Antonio Rudiger, Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan, Toni Kroos, Robin Gosens, Thomas Muller, Serge Gnabry, Kai Havertz