Jakarta, Difanews.com – Debut sengit antara timnas Garuda melawan timnas Thailand berakhir dengan skor 0 – 0, kedua tim harus puas dengan hasil seimbang sampai tiupan peluit babak kedua.
Pertandingan yang disiarkan langsung pada salah satu stasiun televisi swasta, dari Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Rabu ( 6/7/2022 ), Pukul 20.00 WIB.
Tiupan peluit wasit menandakan babak pertama dimulai, kedua tim langsung mengatur posisi pertahanan maupun lini penyerangan ke kubu lawan.
Pertengahan babak pertama kedua tim tampak saling melancarkan serangan ke tubuh pertahanan lawan sampai wasit menyatakan untuk turun minum ke podium.
Kembali setelah wasit membuka laju nya pertandingan babak kedua, kali ini kedua tim lebih agresif melancarkan serangan setelah pelatih kedua tim menggembleng keras saat turun minum babak pertama.
Pertandingan babak kedua pun semakin memanas, Lantunan nada dari masing-masing supporter mengiringi kesyahduan pergulatan kedua tim di lapangan hijau walaupun serangan banyak terjadi di lini pertahanan timnas Garuda.
Banyak peluang yang tercipta dari kedua tim, namun sangat disayangkan belum mampu dimanfaatkan guna menjebol jaring lawan dan mencatatkan nama di papan skor, Kedua tim pun harus puas dengan hasil seimbang sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Atas skor 0 – 0 pelatih timnas U-19 merasa kurang puas berbagi satu angka dengan timnas Thailand, dia menuturkan kepada awak media, termasuk difanews.com.
Sangat disayangkan mulai dari babak pertama kami sudah berjuang keras dengan baik, apalagi suporter juga banyak yang datang ke stadion untuk mendukung kami. Tapi mereka tak bisa diberikan kemenangan, jadi sangat disayangkan,” ujar Shin Tae-yong pelatih timnas Indonesia U-19.
Walaupun timnas harus puas dengan hasil seimbang, namun disisi lain ini satu prestasi yang harus kita apresiasi karena mampu menahan imbang, menggingat timnas Thailand satu rival di Asia tenggara yang sulit untuk ditundukan.
