News

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, MWA Universitas Hasanuddin Jalin Kerja Sama dengan 2 Universitas Internasional

JAKARTA, DIFANEWS.com — Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin melakukan penjajakan kerja sama dengan dua universitas internasional. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

 “Saat ini kami sedang menjajaki kerja sama dengan Melbourne University di Australia dan Victoria University di Welington, New Zealand. Dengan adanya kerjasama ini akan mengembangkan institusi perguruan tinggi khususnya Universitas Hasanuddin sehingga memiliki standar yang sama dengan univertas di dunia dalam tingkat global,” ujar Ketua MWA Universitas Hasanuddin, Syafruddin saat rapat MWA, di Jakarta, Jumat (12/7).

Melalui kerja sama ini, Universitas Hasanuddin akan menjadi pusat pengembangan pendidikan di Kawasan Indonesia Timur. Kerja sama pendidikan internasional ini juga akan melibatkan Universitas Indonesia.

“Kami akan bangun simbiosis mutualisme antara pemerintah (pusat dan daerah) dan kampus. Sehingga pemerintah memanfaatkan kampus sebagai think tank,” ungkap Syafruddin yang juga Menteri PANRB. Terkait dengan dana pendidikan untuk program ini, MWA Universitas Hasannudin akan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sofjan Wanandi yang juga anggota MWA Universitas Hasanuddin menyambut gembira kerja sama ini.

“Ini sangat menggembirakan dan surprise Pak Syafruddin dapat mencari terobosan dan inovasi dalam pengembangan SDM Indonesia sesuai fokus program kerja presiden ke depan dengan melibatkan universitas,” paparnya.

Sofjan yakin melalui kerja sama ini akan menghasilkan SDM yang mampu bekerja lebih efisien dan efektif sehingga Indonesia menjadi negara yang maju.

Sementara Rektor Universitas Hasanuddin, Profesor Dwia Aries, berharap melalui kerja sama ini akan menjadikan Universitas Hasanuddin setara dengan universitas terbaik di dunia.

“Tentu kerja sama ini akan meningkatkan peringkat Unhas di world class university. Karena salah satu kriterianya adanya kelas internasional dan kerja sama dengan universitas internasional,” ujar Dwia.

Profesor Eko Prasojo, perwakilan UI, menjelaskan kerja sama tripartit ini akan mendorong peningkatan program reformasi birokrasi di Indonesia. Sebab kerja sama dengan Universitas Melbourne dan Universitas Victoria termasuk dalam hal riset dan pembangunan kapasitas aparatur pemrintahan.

“Kerja sama ini akan menjadi capacity building bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) sehingga dapat menghasilkan orang yang lebih paham dalam membuat kebijakan mengenai reformasi birokrasi, public policy, dan public administration,” ujarnya.

Untuk tahap awal Kementerian PANRB akan melakukan seleksi ASN di wilayah barat dan wilayah timur untuk belajar kebijakan publik dan administrasi publik di Universitas Melbourne dan Universitas Victoria.

“Nantinya kami akan seleksi ASN dimana untuk wilayah barat para ASN ini akan kuliah selama setahun di UI sedangkan wilayah timur akan kuliah dahulu di Universitas Hasanuddin setelah itu baru kita kirim ke luar,” ujar Deputi  bidang Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh dalam rapat tersebut.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button