BeladiriSports

Untuk Kalahkan Tyson Fury, Francis Ngannou akan Minta Bantuan Mike Tyson atau Lennox Lewis

JAKARTA, difanews.com — Kalau kita mau, tidak ada yang tidak mungkin. Hal itu sudah dibuktikan oleh mereka yang meraih sukses dan akan dibuktikan Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC yang akan bertarung dengan Tyson Fury, juara kelas berat WBC.

“Ya, dia banyak ngomong ini dan itu. Lebih baik dia siap-siap untuk duel 28 Oktober. Karena, kalau dia tidak serius, dia akan menyesal,” ujar Ngannou, dikutip Big Fight Weekend dari TMZ Sports.

“Saya datang dengan kesiapan menghadapi segalanya. Ini momen saya, hidup saya, yang lama saya tunggu. Impian tinju yang lama saya pendam sejak kecil bahkan sebelum saya terjun ke MMA.”

“Saya punya tim hebat. Saya pilih orang-orang yang punya kesamaan energi dengan saya. Kami akan terus bersama dengan impian yang sama.”

Francis Ngannou membeberkan pula, bahwa dia berlatih di Xtreme Couture Mixed Martial Arts, tempat latihan yang dibangun mantan juara kelas berat UFC Randy Couture. Pelatih kepalanya adalah Eric Nicksick dan Dewey Cooper, mantan kickboxer dan petinju.

“Saya butuh pakar di luar kami. Kami lakukan beberapa perubahan karena ini sesuatu yang baru buat kami. Kami sama-sama tak punya pengalaman di cabang olahraga ini sebelumnya. Kami butuh sebanyak mungkin bantuan untuk memperkokoh tim kami, kesamaan tim.”

Ke depan, Ngannou mengaku akan juga minta bantuan kepada mantan juara kelas berat legendaris, Mike Tyson dan Lennox Lewis.

“Saya butuh seseorang seperti Lennox Lewis. Saya suka gaya Lewis, sangat mendasar, tapi sangat tajam. Anda tahu, pukulan 1-2, seperti itu. Klasik, tapi sangat bagus. Jadi ya, satu dari mereka [Mike Tyson atau Lennox Lewis], tengah kami coba minta bantuannya.”

Soal strategi lawan Tyson Fury, begini katanya,

“Saya punya power KO. Tapi konyol jika menghadapi orang seperti dia Anda hanya mengandalkan kekuatan KO saja. Saya akan datang kepadanya sebagai seorang boxer.”

Gaya boxer biasanya akan lebih banyak menunggu lawan untuk melakukan counter. Dia tidak akan membabi buta menyerang seperti seorang slugger atau fighter.

“Kalian tahu, ada banyak orang yang meragukan saya. Tak masalah karena saya akan buktikan mereka salah. Jika duel harus berakhir dengan angka, saya juga harus tampil sebagai pemenang.”

“Opsi apapun yang tersaji di atas ring, kami persiapkan karena saya ingin menjadikan duel ini sebagai bukti jati diri saya sebagai seorang petinju, bukan hanya sebagai petarung MMA yang mengandalkan power.”

Mengingat ini pertarungan perdana Francis Ngannou di atas ring tinju, orang mungkin tetap akan meragukan kemampuannya untuk mengalahkan seorang petinju seperti Tyson Fury yang bahkan 2 kali mengalahkan petinju seberingas Deontay Wilder.

Upaya keras Ngannou setidaknya akan membuat pertarungan jadi makin menarik untuk disimak dari Riyadh, Arab Saudi.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button