Sepakbola Indonesia

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Ikut Hadiri Pelantikan Askot PSSI Solo, Apa Katanya?

SOLO, difanews.com — Ketua Asosisasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) Yoyok Sukawi, mengapresiasi Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo yang mampu bersinergi secara baik dengan Persis Solo dan Pemkot Solo.

Hal itu dikatakan Yoyok saat melantik kepengurusan Askot PSSI Solo periode 2022-2026 di Loji Gandrung, Senin (20/6) malam.

Terpilih sebagai Ketua Askot PSSI Solo adalah Arya Suhendra dengan wakilnya Condro Eko Saputra. Lalu Exco dijabat BM Anjasamara, Isnughroho, Hersoko, Pujinta, Ekya Sih Hananto, Ginda Ferachtriawan, dan Sahdini Permatasari. Sekretaris dijabat oleh Sapto Joko Purwadi dan wakilnya Cicilia Puji Rahayu.

Yoyok mengatakan Askot PSSI Solo diharapkan dapat menjadi kekuatan baru di tingkat provinsi hingga nasional. Askot PSSI Solo dapat menggulirkan kompetisi internal untuk menyuplai bibit pemain ke Persis Solo.

Juga anggota komite eksekutif yang dijabat oleh BM Anjasamara, Isnughroho, Hersoko, Pujinta, Ekya Sih Hananto, Ginda Ferachtriawan, dan Sahdini Permatasari.

“Persis Solo bisa mengambil pemain lokal daerah tidak perlu ambil dari luar. Karena potensi Solo sangat luar biasa,” ungkap Yoyo dilansir sejumlah media.

Selain Semarang, menurut Yoyok, Solo juga bisa menjadi kiblat sepakbola Jawa Tengah.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir dalam pelantikan mengatakan, pengurus baru Askot PSSI Solo dapat bersinergi dengan pemilik klub dan Pemkot Solo.

Seluruhnya harus berjalan satu visi dan misi.

“Anak-anak muda yang jelas digeber akademi. Jangan lupakan sepak bola wanita yang potensinya besar,” terangnya.

Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nughroho pun berharap PSSI Solo mampu bersinergi dan berhasil melahirkan talenta yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, lanjut Kevin, pembinaan pemain muda Persis Solo yang dinakhodai Coach Rasiman sangat paham dengan sistem pembinaan.

Terbuki pemain muda Persis Solo menjadi langganan skuad Timnas Indonesia.

“Beberapa pemain U16 sudah dipromosikan ke U18. Kalau kompetisi internal Askot PSSI Solo siap eksekusi tentunya kami siap support,” terangnya.

Ketua Askot PSSI Solo, Arya Surendra, menyatakan siap bersinergi dengan seluruh pihak.

Menurutnya, harapan Asprov PSSI Jateng yakni produk dari kompetisi, sehingga perlu pembentukan kompetisi yang sesuai format dengan daerah Kota Solo.

“Format kompetisi harus digelar dengan benar agar menemukan talenta terbaik untuk Persis Solo. Esensi asoasiasi pembinaan, kompetisi ini menjadi kawah candradimuka untuk talenta Solo,” terangnya.

Dia mengungkapkan, kompetisi internal masih dalam kajian karena agenda olahraga di Solo sangat padat.

Dalam waktu dekat, Solo menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Sejumlah lapangan tentunya digunakan.

“Kami coba cari solusi, harapan saya di era digital tentunya ada data pemain. Tidak ada lagi pencurian umur. Semua harus sesuai administrasi yang baik,” tandasnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button