Yutaka Farm, Wisata Edukasi Bernuansa Jepang di Pati
Yutaka Farm kental dengan nuansa Jepang. Destinasi wisata edukasi ini sangat cocok bagi Anda yang ngidam jalan-jalan ke Negeri Sakura tapi belum kesampaian.
SEMARANG, DIFANEWS.com – Kabar gembira buat Anda yang doyan jalan-jalan. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terdapat salah satu tempat wisata baru yang kental dengan nuansa Negeri Matahari Terbit.
Namanya Yutaka Farm. Kebun wisata ini berada di Desa Pasucen Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Tempat ini memang kental dengan nuansa Jepang. Tentu saja, destinasi wisata edukasi ini sangat cocok bagi Anda yang ngidam jalan-jalan ke Negeri Sakura tapi belum kesampaian.
Yutaka Farm awalnya merupakan kebun bunga dan pembibitan biasa. Dalam perkembangannya, oleh sang pemilik kebun ini disulap menjadi tempat wisata yang dilengkapi spot swafoto yang instagramble ala Jepang.
Di kebun seluas 2.000 meter2 ini terdapat dua ratusan aneka jenis bunga, sayuran dan bibit buah. Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan tulisan kanji, samurai, kimono, dan alat musik serta payung khas Jepang.
Tulisan Kanji yang terpampang di tengah-tengah bunga-bunga bermekaran, semakin menguatkan suasana Jepang.
Meskipun baru beberapa bulan dibuka, tempat wisata ini ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar Pati.
Pemilik kebun Yukata Farm, Andi Lestari, mengatakan, pengunjung yang datang tidak dipungut biaya masuk alias gratis.
“Namun untuk dapat berfoto mengunakan kimono khas Jepang pengunjung dikenakan tarif Rp25.000 untuk anak-anak dan Rp30.000 untuk orang dewasa,” ucapnya, Selasa (13/3).
Yutaka Farm buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00. Pada hari biasa, tempat ini dikunjungi rata-rata seratusan orang. Namun pada hari libur, wisatawan yang berkunjung bisa mencapai tiga ratusan lebih.
Salah seorang pengunjung, Imam, mengatakan, Yutaka Farm memang layak dikunjungi. Selain asri, kebun ini memiliki spot foto yang ciamik layaknya di Jepang.
“Ini cocok untuk muda-mudi lho. Suasananya asri. Serasa di Jepang beneran,” ucap Imam. (Rom)