Untuk Pikat Pengunjung , Hotel di Belanda Ini Meletakkan Pesawat Boeing 747 di Lahan Parkir
Pesawat Boeing 747 dibawa dari Bandara Schipol sejauh 12,5km.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Di tengah persaingan yang kian kompetitif dalam bisnis perhotelan, beragam kiat dilakukan operator hotel untuk menjaring calon konsumen. Di Belanda, sebuah hotel menemukan kiat yang terbilang tak biasa untuk menarik minat turis, yakni dengan memarkir Boeing 747 yang sudah tak terpakai di salah satu bagian lahan parkir hotel.
Boeing 747 dari maskapai penerbangan Belanda, KLM, yang biasa melayani rute Bangkok-Amsterdam dan beroperasi hampir 30 tahun, itu kini sudah menyelesaikan masa tugasnya. Ia ditongkrongkan di area parkir Corendon Village Hotel di Badhoevedorp, sekitar 12,5km dari Bandara Schipol di Amsterdam. Pesawat itu dibopong beberapa kilometer melintasi sejumlah ladang dan jalan utama menuju rumah barunya.
Pesawat itu dibawa dari Bandara Schipol oleh sebuah perusahaan bernama Mammoet. Pesawat jumbo jet dengan bobot 160 ton itu dibawa dengan trailer seberat 200 ton dengan 192 roda.
Sebuah jalan khusus dibangun, terdiri atas 2.100 pelat logam. Jembatan juga dibangun di atas 17 parit untuk memudahkan perjalanan dari Schipol ke Badhoevedorp. Kecepatan trailer 5 km per jam.
Pesawat dengan lebar 64 meter (termasuk sayap) dan panjang 71 meter itu dibawa dalam bentuk utuh untuk kemudian ditempatkan di atas baja setinggi 1,5 m dengan lempengan beton yang berat.
Nah, pengunjung hotel atau siapa saja bisa menikmati sejarah penerbangan dengan fasilitas 5D yang disediakan operator. Pengunjung boleh naik dan berjalan-jalan di atas dan di bawah pesawat. Mereka bisa masuk ke ruang kargo, dapur kelas bisnis, dan kokpit yang biasanya tak isa diakses publik. Mereka juga bisa menaiki sayap pesawat yang panjangnya 30 meter, atau ingin merasakan terbang melalui layanan 5D (5-Dimensi).