Kesehatan

Madu Kelulut Mampu Menambah Imun Tubuh & Daya Lengket Virus Corona

Kutai Kartanegara, difanews.com — Di masa pandemi seperti ini, madu kelulut dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ini menjadi upaya untuk mencegah penularan Covid-19, mengingat vaksin maupun obat belum tersedia.

Selain batuk, manfaat madu dari lebah kelulut ini dipercaya mampu mengatasi demam jika dikonsumsi setiap hari. Madu ini memiliki kandungan antioksidan dan anti bakteri yang bisa melawan virus, bakteri penyebab flu, batuk, dan juga demam.

Babinsa Koramil 0906-01/Tenggarong Kodim 0906/Tenggarong (Tgr) Serda Ribut menjadi salah satu pioneer pengembangan madu dari lebah kelulut di Desa Bukit Biru Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Di masa pandemi Covid-19 saat ini Serda Ribut melihat potensi besar madu kelulut namun sangat terbatas produksinya, sehingga ia mengajak masyarakat yang menjadi binaannya untuk mengembangkan madu kelulut.

Serda Ribut menyatakan bahwa madu sangat bagus untuk dikembangkan karena Desa Bukit Biru merupakan hutan lindung sekaligus dapat menambah penghasilan, pelestarian hutan dan habitat tawon madu.

Karena itu peternakan madu kelulut ini akan diperluas lagi. Peternakan madu kelulut ini termasuk bidang usaha yang menjanjikan untuk menambah penghasilan keluarga.

Madu kelulut.

 “Inilah bentuk wujud nyata kepedulian TNI dalam mengajak masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi, mari bergerak searah melawan Covid-19,” tandasnya, dikutip dari infosatu.co.

Menurut peneliti dari Universitas Mulawarman, Prof Dr Enos Tangke Arung, yang bekerja sama dengan Universitas Kyushu Jepang bahwa madu kelulut dapat mencegah dan mempercepat recovery dalam penyembuhan Covid-19.

 “Kami menemukan sekitar 13 lebah kelulut yang sudah dibudidayakan orang tapi paling banyak itu jenis Trigona Itama, seperti yang dibudidayakan Serda Ribut dan teman-teman lainnya,” jelas Enos.

Enos juga menyampaikan bahwa madu kelulut menunjukkan mampu menghambat daya lengket atau menempelnya Covid-19 ke sel tubuh manusia yang namanya ACE2.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button