Jakarta, difanews.com —Tszyu begitu yakin bisa mengalahkan Dennis Hogan dalam pertarungan di Entertainment Center, Newcastle, Australia, Rabu (31/3). Hogan hanyalah bagian dari evolusinya menjadi juara dunia.
Tszyu (17-0-0, 13 KO) merasa Hogan, petinju asal Irlandia itu, membuat langkahnya makin dekat ke pertarungan perebutan gelar.
“Usia saya baru 26. Saya akan terus berkembang. Saya belum mencapai puncak,” kata petinju asal Brisbane ini, Senin (22/3).
“Masih ada 50, 60, 70 persen lagi yang belum saya gapai dan itu berbahaya bagi siapa pun di kelas saya,” tambah Tszyu yang mempertaruhkan sabuk gelar kelas menengah ringan WBO Globalnya dalam duél melawan Hogan.
“Setiap kali tampil saya lebih besar dan lebih baik, lebih kuat. Dan di kem kali ini saya merasa pendekatan dan cara saya berlatih lebih baik.”
“Nanti kalian akan lihat Tim Tszyu yang lain.”
Pekan lalu, di St Patrick’s Day, Tszyu dengan tegas mengancam Hogan lewat pesan videonya.
“Dennis, saya sudah dengar apa saja yang Anda katakan tentang saya. Tegas saya katakan, saya akan mengakhiri Anda, ini duél terakhir Anda.”
“Saya tahu ini St Patrick’s Day, tapi saya tak percaya soal keberuntungan orang Irlandia…Anda yang membuat keberuntungan Anda dan menciptakan nasib Anda sendiri.”
Namun, pada Senin ini, petinju muda Australia ini memperlihatkan sikap lebih lunak. Ia menegaskan tak meremehkan lawan, siapa pun.
Tapi, itu tak berarti ia akan menurunkan tensi permusuhannya dengan Hogan. Ia tetap akan memperlihatkan seberapa baik dirinya sebagai putra petinju legendaris Australia, Kostya Tszyu.
“Ini soal bunuh atau terbunuh. Saya mencari kemenangan, tapi bukan sekadar menang. Saya ingin menghentikan lawan,” tegasnya.
“Ia petinju bagus. Tak ada hal buruk yang bisa saya katakan tentang Dennis. Ia pernah nyaris mencapai puncak. Ia pernah punya tiga kesempatan, dan yang keempat di usia 36, ia di masa menurun.”
“Ini soal apakah saya yang KO atau ia yang KO. Hanya ada satu hasil.”
Duél Tszyu-Hogan nyaris batal ketika Hogan dikabarkan cedera hidung.
Duél Tszyu dan Hogan diset untuk mempertemukan sang pemenang melawan Brian Castano, juara baru kelas welter super atau menengah ringan WBO. Castano merebut sabuk kelas menengah ringan WBO itu setelah menang angka mutlak atas Patrick Teixeira di Indio, California, Februari 2021.