Petinju Kembar Inggris, Pat & Luke, Ingin Ikuti Jejak Anthony Joshua & Amir Khan
JAKARTA, DIFANEWS.COM — Setiap petinju amatir pasti ingin tampil di pesta olahraga dunia Olimpiade, tak terkecuali petinju kembar Inggris asal Washington, kota besar di Sunderland yang masuk distrik Tyne and Wear.
Pat menyebut sudah saatnya mereka, bersama tim tinju nasional Inggris, melakukan ‘take over Tokyo’.
Pat dan Luke masuk timnas Inggris bersama 9 petinju Inggris lainnya yang akan diutus ke Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya lolos setelah masing-masing merebut emas dan perunggu di babak kualifikasi Olimpiade di Paris beberapa waktu lalu.
Pat sebagai peraih emas, menjadi salah satu favorit juara di kelas welter setelah di Paris mengalahkan juara dunia Andrei Zamkovoi.
Sejak kalah dalam pertarungan kedua di debutnya di Olimpiade Rio 2016, Pat berkembang menjadi salah satu petinju kelas welter terbaik dunia, memenangkan gelar Eropa dan medali perak dunia – setelah mengalami luka pada 2019.
Pat, 26 tahun yang berlatih di Birtley Amateur Boxing Club, menegaskan segera meninggalkan kehidupan hura-hura demi mengejar impiannya di Olimpiade.
“Ya, kami sempat menggelar pesta (setelah memastikan lolos ke Olimpiade) bersama keluarga, tapi setelah itu kami langsung giat berlatih.”
Pat mengakui, ia dan kembarannya Luke di kelas welter ringan, bersaing untuk sama-sama merebut medali di Tokyo 2020. Akan sangat membanggakan jika keduanya sama-sama berhasil.
“Saya jadi unggulan 1 di Tokyo 2020. Harapannya semoga penampilan saya bagus dan bisa membawa pulang medali emas,” tambah Pat.
Pat juga mengaku terdorong oleh sukses pendahulu-pendahulunya yang berhasil membawa pulang medali dari Olimpiade seperti Anthony Joshua dan Amir Khan.
Pat dan Luke berlatih di Birtley Boxing Club bersama pelatih Graeme Rutherford.