JAKARTA, difanews.com — Dua kabar baik muncul dari tinju kelas berat. Pertama, Anthony Joshua memastikan akan bertarung dengan Deontay Wilder pada Desember 2023. Tanggal dan tempat belum dikonfirmasi.
Ini jadi pertarungan kedua Joshua sepanjang 2023 setelah pada April 2023 menang angka dalam duel uninspiring atas Jermaine Franklin di London.
Sementara Deontay Wilder, setelah bolak-balik kalah dari Tyson Fury, terakhir menang KO ronde 1 atas Robert Helenius, 15 Oktober 2022. Jika naik ring lagi pada Desember, praktis lebih dari 1 tahun Wilder cuma berpangku tangan.
Joshua awalnya ingin tantang Tyson Fury setelah negosiasi sebelumnya mentok. Tapi, promotor Eddie Hearn malah menyodorkan nama Dillian Whyte dalam rematch. Joshua menang TKO ronde 7 atas Whyte pada Desember 2015.
Dalam unggahan video interaktif, seorang fan bertanya, “Anda akan kalahkan Wilder?”
“Itu yang terjadi,” jawab Joshua yang dua kali jadi juara dunia. “Kalian tahu apa yang terjadi.”
“Ini berita untuk umum, kami akan bertarung, Desember.”
Joshua dan Wilder sama-sama jadi juara kelas berat secara bersamaan selama 3 tahun namun duel unifikasi antarmereka tak pernah terjadi sampai kemudian Joshua kehilangan gelar setelah kalah dari Andy Ruiz Jr pada Juni 2019.
Sementara Wilder kehilangan gelar setelah kalah dari Tyson Fury pada Februari 2020.
Kabar sangat bagusnya adalah Tyson Fury akan bertarung dengan Oleksandr Usyk. Duel ini kemungkinannya digelar bareng pada Desember dalam turnamen kelas berat yang rencananya digelar Desember di Arab Saudi.
Tapi, ini memang masih spekulasi. Karena belum ada pengumuman resmi dan negosiasi Fury vs Usyk pasti akan sangat alot. Sebelumnya mereka juga sudah melakukan negosiasi, tapi gagal.
Jika Arab Saudi bisa merealisasikan duel Fury vs Usyk dan Joshua vs Wilder dalam satu malam, ini memang akan jadi biggest night in boxing, superight yang akan jadi sejarah.***
