BisnisNews

Arsmapra, Perusahaan Multifungsi, Didirikan untuk Bantu Sejahterakan Masyarakat

BOGOR, difanews.com – Dengan target ikut membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan masyarakat, Arshaka Maharaja Prakarsa (Arsmapra atau AMP) resmi diluncurkan di Bogor, Jumat (4/11).

Arsmapra menyandang visi dan misi multifungsi yang sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari segala lapisan untuk bisa mencapai kesejahteraan lahir dan batin.

Salah satu bidang pekerjaan Arsmapra adalah penyaluran tenaga kerja secara legal. Lalu, bekerja sama dengan institusi pengamanan negara, Arsmapra juga siap membantu antara lain penyelidikan kasus-kasus hukum, pengantaran barang berharga, bodyguard, patrol, dan perlindungan hukum.

Arsmapra juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk pengadaan alat-alat kesehatan atau alkes.

Selain itu, Arsmapra juga dapat membantu instansi perbankan dalam hal penagihan hutang tak terbayar (Debt Collector) dan kerja sama dalam penyaluran dana bantuan modal usaha.

Ketua Arsmapra Effendi Djohor mengaku optimis dapat menjangkau target bisnis dengan baik karena Arsmapra juga bisa memberikan peluang bisnis baik dalam pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas ataupun pengembangan bisnis lainnya.

“AMP ini merupakan perusahaan multifungsi. Selain dapat memenuhi kebutuhan penyaluran tenaga kerja dalam dan luar negeri, AMP pun dapat memberikan bantuan perlindungan hukum, pengadaan alat kesehatan,” kata Effendi Djohor.

“Kami membuka peluang kerja sama sebesar-besarnya kepada pihak lain yang bisa saling menguntungkan,” tegas Effendi.

Pada acara peluncuran Arsmapra/AMP hadir antara lain perwakilan dari PT. Pegadaian Persero, PT. Putra Dhoni Mandiri, PT. Jawara Industri, PT Winang Lestari, PT. Kobaja, PT. Indo global, PT. Difa Indo Medika, PT. Difa Euronika Indonesia, PT. Rafadeco, Korem Bogor, PT. Islan, PT. Aspro Alkesindo Stanint.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button