Sports

Berikutnya, Siapa Sanggup Lawan Canelo Alvarez?

Jakarta, difanews.com — Vasyl Lomachenko sempat berkomentar, postur tubuh jadi salah satu masalah ketika ia kalah dari Teofimo Lopez, 17 Oktober.

Tapi, buat Saul Canélo Alvarez, fisik ternyata ternyata tak banyak berpengaruh pada penampilannya melawan Callum Smith di San Antonio, Sabtu (19/12) malam.

Lihat tabel di bawah ini:

Canélo Alvarez   Callum Smith
175cm Tinggi 191cm
179cm Jangkauan 198cm


Ketika keduanya berdiri berjajar, Smith nampak sangat jangkung dibandingkan Canélo. Wajar karena selisihnya mencapai 16cm. Secara jangkauan, Smith juga lebih jauh 19cm. Artinya, ia sangat diuntungkan jika bisa bertarung dalam jarak renggang dan tak membiarkan Canélo mendekat.

Tapi, di atas ring, pertahanan Canélo yang  begitu solid membuat Smith sulit mendaratkan pukulan keras. Di sisi lain, Canélo mampu membuat hidung Smith berdarah-darah. Pukulan upper-cut yang dilayangkan Canélo dan mendarat telak pastinya dilakukan dalam pertarungan jarak lebih dekat.

Canélo mengatakan sebelum pertarungan, ingin melakukan unifikasi di kelas menengah super setelah merenggut sabuk gelar WBA dari tangan Smith yang notabene juara World Boxing Super Series.

Siapa saja pemegang gelar di kelas menengah super?

Setelah Canélo juga merebut gelar lowong WBC yang dicopot dari David Benavidez, tinggal dua petinju yang jadi juara di kelas ini. Ada Caleb Plant di IBF dan Billy Joe Saunders di WBO.

Plant direncanakan bertarung dengan Caleb Truax, Januari 2021. Saunders baru saja mempertahankan gelar melawan Martin Murray, 4 Desember.

Saunders sempat dijadwalkan bertarung dengan Canélo sejak awal 2020, namun berbagai masalah muncul, termasuk wabah Covid-19.

Melihat penampilan melawan Smith, Canélo pasti jadi topdog di hadapan Plant dan Saunders.

Tapi, sebelum berpikir meraup semua sabuk gelar di kelas menengah super, kini rumor yang santer terdengar adalah duél trilogi dengan Gennady Golovkin yang memaksa Kamil Szeremeta mundur di ronde 7 untuk mempertahankan gelar kelas menengah IBF, Jumat (18/12).

Kubu Golovkin yakin, setelah melihat penampilannya saat menang atas Szeremeta, Golovkin akan menang di duél ketiga. Di sisi lain, melihat penampilan Canélo saat mengalahkan Smith, banyak pihak meragukan Golovkin bisa menang atas Canélo.

Duél Canélo-Golovkin berakhir split draw pada September 2017. Dalam rematch, September 2018, Canélo menang angka mayoritas.

Buat Canélo kini, duél berikutnya mungkin bukan dengan siapa, tapi siapa yang paling diinginkan penonton dan paling besar peluangnya meraup bayaran tinggi.

Sebab, selain Golovkin di kelas menengah, Dmitry Bivol, juara kelas berat ringan WBA pun ingin menjajal kemampuan Canélo yang pernah menang atas juara berat ringan WBO Sergey Kovalev.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button