JAKARTA, DIFANEWS.COM — Mantan juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder bersumpah membalas kekalahannya dari Tyson Fury dalam trilogi di T-Mobile Arena, Las Vegas, 9 Oktober. Pernyataan itu disampaikan Wilder dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/9).
“Saya ingin balasan berdarah,” tegas Wilder. “Pada 9 Oktober, saya akan balas dendam. Ini eye for an eye [nyawa dibalas nyawa].”
Dalam komentar yang lebih lengkap, Wilder mengatakan:
“Saya merasa luar biasa. Ini lebih dari bagus atau luar biasa. Waktu yang telah berlalu ini sangat luar biasa bagi saya. Dengan semakin banyak waktu yang berlalu, semakin banyak kami dapat mengerjakan hal-hal kecil yang berbeda dan menyempurnakannya. Anda tidak bisa selalu sempurna, tetapi itu tidak berarti Anda tidak bisa berlatih untuk menjadi sempurna.
“Malik Scott adalah pribadi dan pelatih yang luar biasa. Kami bertemu bertahun-tahun yang lalu bersparing dengan Tomasz Adamek. Kami langsung klik dan kami membentuk ikatan dan persaudaraan yang nyata. Saya memiliki begitu banyak cinta di sekitar saya di kamp ini, sehingga saya tidak memikirkan sesuatu yang negatif.”
“Kami bersenang-senang sambil belajar dan menciptakan sesuatu bersama selama kamp pelatihan. Itulah semangat yang kami miliki untuk menjadi juara dunia kelas berat dua kali.”
“Saya sangat fokus. Saya lebih fokus sekarang daripada yang pernah saya lakukan sepanjang karier saya. Ini adalah fase kedua dalam karier saya. Saya bersenang-senang memenangkan dan mempertahankan gelar selama lima tahun. Pada titik ini, kami hanya serius tentang segalanya. Saya berada di tempat yang bahagia dan saya senang berada di sini.”
“Mereka mengatakan bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan bahwa kita tidak memahami alasan itu sampai kita mencapai tempat tertentu dalam hidup, lalu kita memahaminya. Seluruh tim saya memahami semua yang telah terjadi dan kami menantikannya.
“Penundaan itu sebenarnya berkah bagi saya. Semakin mereka menundanya, semakin banyak waktu untuk mengerjakan kerajinan dan seni saya, bersama kami membahas rencana dan strategi permainan saya pada 9 Oktober.”
“Memang membuat frustrasi, karena saya sudah siap untuk bertarung, dan ini adalah waktu terlama saya tak naik ring. Tapi saya memanfaatkan waktu dsengan sangat luar biasa.”
“Saya hargai cinta sejati fan saya. Saya menerima begitu banyak pesan dari orang-orang. Sekarang kami kembali lagi untuk penebusan dan pembalasan pada 9 Oktober. BombZquad telah kembali.”
“Ini benar-benar kamp pelatihan terbaik yang pernah saya alami sepanjang karier saya. Terkadang Anda membutuhkan peristiwa yang terjadi dalam hidup untuk membawa perubahan yang Anda butuhkan. Kami tidak memiliki gangguan dan saya dalam keadaan bahagia secara mental, fisik, emosional dan spiritual.”
“Anda sedang melihat Deontay Wilder yang diremajakan dan diciptakan kembali. Deontay yang lama sudah tidak ada lagi. Saya tidak bisa menjelaskannya kepada Anda, saya harus menunjukkannya pada Anda pada 9 Oktober. Saya menantikannya dan saya tidak sabar.”
Sebelumnya, Wilder juga mengatakan ingin menghancurkan wajah Fury bahkan sampai ibunya sendiri tak mengenalinya.
Pertemuan ketiga Fury-Wilder sedianya digelar 24 Juli, namun batal karena Fury terpapar virus corona.
Pada pertarungan pertama, duél berakhir seri. Lalu pada laga kedua Fury menang TKO ronde 7.