Jakarta, difanews.com — Perusahaan elektronik Epson menghadirkan printer terbaru untuk skala usaha kecil dan menengah (UKM) melalui seri SureColor F10030 sekaligus sebagai printer Dye Sublimation pertama dengan lebar 76 inci dan area cetak 1,8 meter.
Keunggulan Epson SureColor F10030 proses pengeringannya berlangsung sangat cepat. Selain itu hasil cetak dari printer ke media kain (sablon) juga kurang dari 5 detik.
Dengan dua keunggulan pada kecepatan pengeringan proses cetak, maka printer generasi terbaru ini mampu meningkatkan produktivitas. Pasalnya hasil cetak yang berkualitas, dan waktu henti (down time) yang minim membuat printer ini tepat digunakan pada industri tekstil tingkat UMKM hingga skala pabrik.
“Kehadiran produk ini melengkapi jajaran printer digital tekstil Epson sebelumnya,” kata Product Marketing Commercial & Industry Manager PT Epson Indonesia Lina Mariani, dikutip dari koran-jakarta.com.
Lina mengatakan Epson F10030 merupakan printer tekstil selebar 1,8 meter pertama dari Epson. Produk ini dapat mencetak pada kertas transfer standar untuk berbagai kebutuhan sublimasi seperti mode, pakaian olahraga, perabot rumah tangga, barang promosi dan signage.
Printer generasi ini sudah dilengkapi dengan empat warna CMYK dengan kepadatan tinggi, dari inkjet Epson UltraChrome DS. Tinta ini tersedia dalam kemasan 3L atau 10L.
Operator tidak perlu khawatir saat printer bekerja dan mengalami kehabisan tinta karena dapat menukar tinta yang kosong tanpa menghentikan proses pencetakan dengan adanya dua tempat tinta.
Epson SureColor F10030 juga dilengkapi dengan empat printhead satu per warna masing-masing dengan 3.200 nozzle, dengan resolusi maksimum 1200 x 1200 dpi.
Seri ini memiliki unit pengering yang terintegrasi di dalam mesin. Dengan teknologi Look-Up-Table dan Modul Halftone memastikan penggunaan tinta printer ini dengan efisien dan mampu menghasilkan gradasi warna yang menakjubkan.
“Peluncuran produk ini melengkapi jajaran printer tekstil yang sudah kami luncurkan sebelumnya. Epson Indonesia berharap hadirnya produk ini di pasaran dapat mendukung perkembangan industri tekstil, khususnya di era pandemi saat ini,” jelas Lina.
