JAKARTA, DIFANEWS.COM — Freddie Roach, pelatih legendaris Amerika Serikat, menegaskan, bahwa pertarungan Manny Pacquiao vs Errol Spence Jr bukan duél perpisahan atau terakhir buat Pacquiao. Sebaliknya, Pacquiao ingin buktikan dirinya masih sakti.
“Manny tak berlatih sekeras ini untuk mengucapkan selamat tinggal. Ia ingin membuktikan dirinya masih ada,” kata Roach yang menangani Pacquiao di Wild Card Gym miliknya.
Pacquiao, juara dunia di 8 kelas ditegaskan Roach tak menggunakan kaca spion dalam kariér tinjunya yang fenomenal.
Pacquiao sendiri kini memasuki pekan terakhir persiapannya untuk bertarung dengan Spence Jr, juara welter WBC/IBF, di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, 21 Agustus.
Spence, yang lebih tinggi lebih dari 10cm dari Pacquiao, diakui sebagai lawan terberat. Jika menang, ia akan mencatat préstasi sepaktakuler. Jika kalah, seperti kata Spence, kemungkinan Pacquiao akan mundur. Apalagi jika ia sampai terluka.
Ditegaskan Roach, ibarat penyanyi, Pacquiao tak sedang memutar lagu-lagu emas lawasnya, tapi ia masih mencetak hit-hit anyar. Ia bahkan tak pernah memotong program latihan barang sejengkal pun.
“Ia bertanding tiga hari setiap pekan dan memukul setiap sansak di lantai gym dengan niat buruk setiap hari. Ia masih pekerja paling keras yang pernah saya latih dan siswa yang bersemangat. Ia menginginkan yang ini lebih dari apapun.”