TRAGEDI HALLOWEEN ITAEWON: Korban Tewas Mencapai 151, 19 di Antaranya Orang Asing

ITAEWON, KORSEL, difanews.com — Korban tewas tragedi Halloween Itaewon, Sabtu (29/10), dikabarkan sudah mencapai 151 orang. Selain korban tewas, 82 orang dinyatakan cedera dan dalam perawatan di berbagai rumah sakit berbeda di kawasan Seoul, Korea Selatan.
Dari 151 orang yang meninggal dunia, 19 orang diketahui merupakan orang asing. Dikutip dari Yonhap, yang telah diidentifikasi berasal dari Iran, Uzbekistan, Cina, dan Norwegia.
Choi Seong Beom, sebagai kepala pemadam kebakaran Yongsan, juga mengungkap korban tewas merupakan 97 orang berjenis kelamin perempuan sementara 54 orang berjenis kelamin laki-laki. Hingga kini, proses identifikasi masih terus dilakukan.
Setelah insiden tersebut, pemerintah Seoul mengaku telah menerima setidaknya 355 laporan orang hilang. Mereka meneruskan laporan tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Kota Seoul telah menugaskan 60 staf di lebih dari 50 rumah sakit di Korea Selatan untuk membantu keluarga korban. Diketahui, korban kebanyakan merupakan remaja dan berusia 20 tahunan.
Hingga kini, masih belum ada laporan soal penyebab pasti terjadinya tragedi Halloween Itaewon. Diberitakan oleh MBC, saksi menyebut kerumunan terjadi karena melihat selebriti muncul di salah satu lokasi di sekitar gang.
Tak hanya itu, bahkan ada yang menyebut insiden terjadi berkaitan dengan obat-obatan terlarang. Namun, pihak kepolisian langsung membantah kabar tersebut dan menegaskan saat ini masih terus melakukan investigasi soal penyebab dari insiden.
Sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke Itaewon saat insiden terjadi. Pihak kepolisian berencana meluncurkan penyelidikan di bar dan kelab malam di daerah tersebut dan mencari tahu kemungkinan adanya pelanggaran peraturan keselamatan
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, juga langsung mendatangi lokasi tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Minggu (30/10) malam waktu setempat.
Sebelumnya, Yoon mengumumkan berkabung nasional usai tragedi pesta Halloween yang menewaskan ratusan orang tersebut.
“Tragedi yang seharusnya tidak boleh terjadi di tengah kota Seoul pada pesta Halloween tengah malam. Saya berdoa untuk para korban meninggal dalam kejadian yang amat tak terduga ini dan berharap bahwa yang luka-luka segera pulih,” tutur Yoon seperti dikutip dari CNN.
Ia mengatakan masa berkabung nasional ini akan terus dilanjutkan hingga penanganan tragedi pesta Halloween di Itaewon selesai, termasuk investigasi soal penyebabnya.***