JAKARTA, difanews.com – Pernah jadi juara di tiga kelas berbeda, petinju ini geregetan melihat sepak terjang Canelo Alvarez di kelas menengah super. Di usia 55 tahun kini, ia bahkan siap turun gunung lagi untuk bertarung dan mengalahkan Canelo Alvarez.
Saat ini, setelah Floyd Mayweather Jr pensiun, Canelo Alvarez bisa dikatakan jadi sasaran tembak petinju manapun. Bukan cuma di kelasnya, tapi dari kelas atas dan bawah, termasuk Terence Crawford yang berada tiga kelas di bawahnya di kelas welter.
Sebagai juara undisputed kelas menengah super, Canelo pernah jadi juara di kelas menengah ringan, menengah, menengah super, dan berat ringan.
Nah, salah satu petinju yang pernah jadi juara kelas menengah IBF, menengah super IBF, penjelajah IBF, dan kelas berat IBA, James Toney (77-10-3-2, 47 KO), mengaku siap menghancurkan Canelo Alvarez bahkan di usianya kini yang sudah 55 tahun.
Di masa jayanya, James Toney terkenal karena pertahanannya yang solid, gerakan bahu yang sulit dipahami, dan pukulan balik yang luar biasa.
“Dia bertarung dengan lawan-lawan lebih ringan darinya, melewati masa jayanya, semua itu, Anda tak bisa membandingkannya dengan saya. Saya bertarung di masa jaya saya dengan lawan-lawan di masa jaya mereka,” ujar James Toney, dilansir Boxing Social dari Mill City Boxing.
“Saya bahkan tidak ingin membicarakan tentang dia, itu membuat saya kesal. Jika dia punya nyali, saya akan keluar dari masa pensiun dan kita akan bertemu sekarang. Saya akan benar-benar membuat dia cium kanvas. Saya tidak punya masalah dengan itu.”
Apakah James Toney di masa jayanya bisa mengalahkan Canelo Alvarez?
“Saya akan mengalahkannya sekarang,” tegas Toney.
Ditanya soal pertarungan Canelo vs Jermell Charlo 30 September, ini jawaban James Toney.
“Charlo bisa bertarung. Keduanya bisa bertarung, tapi Charlo lebih baik. Canelo bisa jatuh. Dia [Charlo] bukan James Toney. Dia petinju bagus, tapi tidak di level saya. Berhentilah membandingkan saya dengan Canelo karena tidak akan ketemu.”
Sulit dipercaya jika Canelo mau meladeni sesumbar James Toney. Karena, jika dia menang pun dia takkan mendapatkan pujian apa-apa. Cuma buang-buang waktu.***
