India Memulai Operasi Reaktor Nuklir Buatan Dalam Negeri di Gujarat
INDIA, difanews.com – Baru-baru ini, India telah meluncurkan operasi komersial reaktor air berat bertekanan (PHWR) 700 MWe yang diproduksi dalam negeri di fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Kakrapar di wilayah Gujarat. Ini merupakan kali pertama India mengoperasikan reaktor yang diproduksi di dalam negerinya sendiri.
Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, menuturkan bahwa hal ini merupakan bentuk pandangan pro-nuklir India. Ia mengakui bahwa Negeri Hindustan itu tidak begitu banyak memiliki cadangan energi fosil, sehingga memerlukan nuklir.
“Jadi saat ini kami sedang membangun lebih banyak pembangkit listrik tenaga nuklir, dan ada rencana untuk merancang lebih banyak pembangkit nuklir,” ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC, Selasa (19/9/2023).
Shri Sandeep mengklaim bahwa nuklir tetap dipilih meski memiliki resiko yang tinggi. Namun menurutnya, sumber tenaga lain seperti tenaga air juga pun menyimpan konsekuensi ekologis.
“Produksi pembangkit listrik tenaga air memiliki masalah lingkungan, dan potensinya juga terbatas, Anda tidak bisa berbuat banyak karena sebagian besar pembangkit listrik tenaga air yang mudah diakses sudah diakses, dan perekonomian India membutuhkan listrik.”
Shri kemudian melanjutkan dengan membuka potensi energi surya. Menurutnya, tenaga surya memiliki keterbatasan dan negara tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar dari tenaga surya.
“Energi angin di India terbatas. Sebagian besar energi angin di darat telah dimanfaatkan. Angin lepas pantai mahal,” tambahnya.
“Jadi, untuk beban dasar kita, kita harus bergantung pada nuklir, energi nuklir tentu saja mempunyai kendala, memerlukan waktu untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir.”
“Ini (nuklir) memiliki masalah lingkungan. Jadi kita harus sangat berhati-hati, Anda harus memperoleh banyak lahan dan Anda harus menyatukan komunitas Anda,” paparnya lagi.