Sports

Indonesia Utus 19 Wakil ke All England, 4 di Antaranya Harus Saling Bunuh di Babak Pertama

Dari 19 wakil Indonesia, empat di antaranya sudah harus saling tikam di babak pertama ganda campuran.

JAKARTA, DIFANEWS.com — Indonesia mengirimkan 19 wakil ke turnamen bulutangkis All England 2019 di Birmingham, Inggris, mulai 6 Maret.

Sebagai turnamen Super 1000 dengan total hadiah 1 juta dolar AS, hanya pemain-pemain teratas yang bisa ambil bagian di sini. Tak ada babak kualifikasi.

Namun, dari 19 wakil Indonesia ini, empat di antaranya sudah harus saling hantam di babak pertama ganda campuran.

Tunggal Putra – 3 pemain

Di tunggal putra, Indonesia mengutus tiga pemain: Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Anthony Sinisuka Ginting.

Di babak pertama, Jonatan akan berjumpa Lee Dong Keun dari Korea Selatan, sementara Tommy akan beradu dengan Rajiv Ouseph asal Inggris, dan Ginting ditantang pemain Hong Kong Ng Ka Long Angus.

Jika sama-sama memenangkan pertandingan hingga babak kedua, Ginting dan Tommy sudah harus saling bunuh di perempat final. Berpeluang juga terjadi pertandingan semifinal sesama Indonesia jika Jonatan lolos melewati babak perempat final.

Undian memang kurang menguntungkan karena tiga pemain Indonesia seluruhnya berada di grup atas.

Tunggal Putri – 2 pemain

Di sektor ini hanya ada Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung.

Fitri langsung jumpa unngulan 6, He Bingjiao asal Cina di babak awal, sementara lawan Gregoria di babak awal juga tak kalah sangar, Nozomi Okuhara, unggulan 2 asal Jepang.

Peringkat pemain Indonesia yang jauh di bawah membuat posisi mereka jadi kurang menguntungkan di turnamen besar seperti All England ini.

Ganda Putra – 5 pasang

Di ganda putra ini, pasangan nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menempati unggulan utama. Di babak pertama, mereka akan ditantang ganda Cina, Liu Cheng/Zhang Nan.

Wahyu Nayaka/Ade Yusuf akan berjumpa unggulan 5 dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Andai sama-sama menang, Wahyu/Ade akan jumpa Marcus/Kevin di perempat final.

Perempat final sesama Indonesia bisa saja terjadi antara Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, jika mereka bisa melewati hadangan-hadangan lawan. Berry/Hardianto akan bertemu lawan alot dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sementara Fajar/Rian akan bertemu Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dari Korea.

Dari lima wakil Indonesia di ganda putra, hanya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diplot di grup bawah. Artinya, keduanya takkan bertemu lawan sesama Indlonesia hingga babak semifinal.

Di babak awal, Ahsan/Hendra, unggulan 6, akan berjumpa Marcus Ellis/Chris Langridge dari Inggris.

Ganda Putri – 3 wakil

Di nomor ganda putri, Indonesia meloloskan tiga wakil.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, unggulan 4, akan bertemu Chloe Birch/Lauren Smith di pertandingan perdana.

Della Destiara Haris/Tania Oktaviano Kusumah akan menantang unggulan 6 dari Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Di grup bawah, ada Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang akan bertanding melawan Maikenn Fruergaard/Sara Thygesen dari Denmark.

Ganda Campuran – 6 wakil

Dua perang sesama pemain Indonesia langsung terjadi di babak pertama.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan bertemu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pemenang pertandingan ini juga berpeluang jumpa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari jika keduanya bisa menang atas Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman).

Perang saudara kedua terjadi antara Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami.

Pasangan campuran lainnya, Ronald/Annisa Saufika akan bertanding menghadapi ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button