JAKARTA, DIFANEWS.COM — Manny Pacquiao (62-7-2, 39 KO) mengaku punya alasan mengapa ia memilih pertarungan melawan Errol Spence Jr (27-0-0, 21 KO), juara kelas welter WBC/IBF di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, 21 Agustus.
“Saya ingin memberikan fan pertarungan bagus. Saya inginkan pertarungan sejati,” kata Pacquiao.
Di usia tak lagi belia, Pacquiao juga sadar menghadapi pertarungan paling berisiko sepanjang hidupnya karena Spence Jr bukan hanya lebih muda, tapi juga petinju aktif dan pemegang dua sabuk gelar.
Spence Jr tak bisa dikatakan petinju yang sepenuhnya aktif. Sebab, sejak kecelakaan tunggal fatal bersama Ferrari 488 Spider-nya, Oktober 2019, Spence baru naik ring Desember 2020 ketika ia menang angka atas Danny Garcia.
Di sisi lain, Spence Jr menegaskan tak mencari kemenangan KO pada pertarungan melawan Pacquiao.
“Saya pasti punya kemampuan untuk menghentikannya,” kata Spence Jr. “Tapi buat saya, ini soal memenangkan pertarungan.”
Pacquiao 42 tahun, adalah Senator Filipina. Ia tak pernah naik ring lagi sejak mengalahkan Keith Thurman dengan angka split pada Juli 2019.
Secara fisik, Spence lebih tinggi 3,5 inci dan posturnya lebih besar dari Pacquiao ketika mereka diperhadap-hadapkan.
Banyak orang menjagokan Spence Jr mengalahkan Pacquiao.
