News

Ini Bedanya Korpri Dulu dan Sekarang, Kata MenPAN-RB di Penutupan MTQ VI Korpri Nasional di Padang

PADANG, difanews.com — Korpri (Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia) saat ini jauh berbeda dengan Korpri dahulu. Jika dulu Korpri jadi alat kekuasaan, maka kini Korpri adalah alat untuk melayani.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas pada sambutannya dalam Penutupan MTQ VI Korpri Nasional di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (12/11/2022) malam.

“Korpri dahulu adalah sebagai alat penyeragaman pilihan politik, tapi sekarang Korpri kini harus jadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan dan melayani rakyat,” ujarnya.

Mantan Bupati Banyuwangi ini juga berpesan bahwa Korpri harus dijadikan alat untuk bekerja dengan nilai ibadah. Ia mencontohkan bagaimana peran seorang kiai dalam membangun negeri.

“Korpri itu bisa kita jadikan sajadah panjang bagi kita, sehingga kalau para kiai mungkin amaliyahnya dengan wiridan, khataman Qur’an, mendoakan kita semua, maka wiridannya ASN adalah melayani rakyah dengan baik,” tutur Azwar Anas.

“Dengan MTQ saya berharap nilai spiritualitas MTQ Korpri ini akan memompa andrenalin ASN kita untuk menjadi ASN yang melayani dan berdampak lebih baik ke depan,” katanya memungkasi.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kemudian menyerahkan secara langsung piala bergilir kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dan Ketua Umum DPN Korpri Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam kesempatan itu, Zudan mengumumkan bahwa Dewan Pengurus Korpri Nasional telah menetapkan Kalimantan Tengah sebagai Tuan Rumah MTQ VII Korpri Nasional Tahun 2024.

Gelar Juara Umum diraih oleh Kafilah Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah perolehan total 109 poin. Penetapan juara umum ini ditandatangani Ketua Dewan Hakim MTQ VI Korpri Nasional tahun 2022 Prof. H.M Darwis Hude, dan Sekretaris H. Muhammad Ramli Massenge.

Kafilah Sumatera Barat berhasil mengungguli pesaing terdekatnya di 3 besar, yaitu kafilah Provinsi Aceh dengan 68 poin, dan Kafilah Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan 63 poin.

Selengkapnya berikut 12 besar provinsi dengan poin tertinggi:

  1. Provinsi Sumatera Barat, nilai 109
  2. Provinsi Aceh, nilai 68
  3. Provinsi DKI Jakarta, nilai 63
  4. Provinsi Banten, nilai 55
  5. Provinsi Jawa Timur, nilai 51
  6. Provinsi Sumatera Utara, nilai 43
  7. Provinsi Riau, nilai 31
  8. Provinsi Sulawesi Selatan, nilai 27
  9. Provinsi Jawa Barat, nilai 25
  10. Provinsi Kalimantan Selatan, nilai 23
  11. Kementerian Agama, nilai 18
  12. Provinsi Lampung, 17
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button