JAKARTA, DIFANEWS.COM — Petinju Inggris Galal Yafai merebut medali emas tinju Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan petinju Filipina, Carlo Paalam, 4-1, dalam pertarungan final kelas terbang, Sabtu (7/8).
Dengan kemenangan itu, adik bungsu Kal Yafai dan Gamal Yafai ini menjadi petinju Inggris pertama yang merebut emas Olimpiade sejak terakhir Terry Spinks di Melbourne 1956.
Yafai tampil mengesankan sejak babak-babak sebelumnya. Ia mengalahkan petinju Kuba Yasbany Veitia dan peraih perunggu Saken Bibossinov asal Kazakhstan.
Prestasinya juga lebih baik dari sang kakak, Kal, yang tak merebut medali di Beijing 2008 namun cukup bersinar di arena pro. Gamal, kakak yang persis di atasnya, adalah mantan juara European di arena pro.
“Menjadi juara Olimpiade selalu jadi impian saya. Kini saya berhasil merebutnya dan saya berada di bulan. Saya bekerja keras, dan terima kasih kepada Tuhan,” kata Yafai, petinju berdarah Yaman.
“Terima kasih juga kepada semua keluarga, semua teman di Birmingham, yang memberi dukungan kepada saya. Juga big Frazer Clarke (kapten tim Inggris) yang mendorong saya merebut emas sebagai kado ulang tahunnya. Ya ini kado saya untuknya.”
Inggris merebut 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di Tokyo 2020. Dua perak direbut Pat McCormack di kelas welter dan Benjamin Whitaker di kelas berat ringan.
Dua perunggu dipersembahkan Frazer Clarke di kelas berat super dan Karriss Artingstall di kelas bulu putri.