Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta per 21 Maret Turun 964 Kasus

JAKARTA, difanews.com — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 964 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 11.364 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 13.981 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.582 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 862 positif dan 11.720 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 17.985 orang, dengan hasil 617 positif dan 17.368 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.202.740 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 15.093 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per pekan (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekan.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam sepekan terakhir ada 123.925 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 961.809 per sejuta penduduk,” tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.445.847 orang (123,4%), dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI. Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini.
Total dosis 2 kini mencapai 10.499.873 orang (104,1%), dengan proporsi 73% merupakan warga ber-KTP DKI dan 27% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 342 orang.
Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 1.878.291 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 45.781 orang.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.
Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 20 Maret 2022, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 200.000. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.