Jakarta, difanews.com — Setelah menang telak 4-0 atas Osasuna, badai kembali menerjang Nou Camp menyusul kekalahan 1-2 Barcelona di kandang Cadiz, Ramon de Carranza, Sabtu (5/12/2020) waktu setempat.
Secara tim, Barcelona tak tampil terlalu buruk. Tapi, hasil akhirnya menyakitkan, Barca gagal memetik 3 poin penting dalam perburuan gelar. Dengan kekalahan itu, bahkan untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan pun sulit bagi Barcelona jika tak segera bangkit.
‘Fatal Mistake’ tulis Mundo Depostivo menyusul kekalahan itu, sebagaimana dikabarkan barcauniversal.com. Menurut analisis Mundo Deportivo, kesalahan mengerikan terjadi di arena pertahanan. Pertama dari Oscar Mingueza, lalu Jordi Alba, Clement Lenglet, dan terakhir kiper Marc-Andre Ter Stegen.
Barcelona tertinggal 0-1 sejak menit 8 melalui Alvaro Gimenez. Gol bunuh diri Pedro Alcala membuat kedudukan menjadi 1-1, namun Alvaro Negredo menambah keunggulan Cadiz di menit 63.
Kekalahan itu membuat Barcelona tertahan di posisi 7 dengan 14 poin, atau tertinggal 12 poin dari Atletico Madrid di posisi teratas dengan 26 poin. Real Sociedad merosot ke posisi 2 dengan 24 poin setelah terakhir ditahan 1-1 oleh Villarreal.
‘What a bluner’, tulis SPORT pula. Media ini melihat Barcelona unggul penguasaan bola sebanyak 83 persen dan karenanya tak bisa dijelaskan mengapa mereka bisa kalah dari Cadiz yang kini berada di posisi 5 dengan 18 poin.
Sergio Busquets yang hadir dalam sesi konferensi pers membenarkan pendapat itu. “Jika kami punya jawaban untuk apa yang terjadi dengan kami, mungkin ini takkan terjadi lagi.”
Menjelang pertandingan ini, situasi di Nou Camp nampak seperti membaik. Sejumlah pemain bintang sengaja diistirahatkan pada pertandingan Liga Champions sebelumnya untuk mengamankan pertandingan di La Liga.
Tapi, dengan akhir berupa kekalahan, tentu saja membuat para Cules makin putus asa.
Manajer Ronald Koeman mungkin harus makin rapat menutup telinganya untuk segala ocehan liar yang makin memojokkannya. Ia harus fokus pada memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya agar tidak lagi kehilangan poin. Apalagi, kinerja Atletico Madrid sangat ciamik, belum pernah kalah dalam 10 pekan pertama La Liga.
