Beladiri

M Soleh, Pewaris Silat Beksi H Hasbullah

JAKARTA, DIFANEWS.com — SOSOK Muhammad Soleh hampir selalu terlihat dalam kegiatan perguruan silat beksi di Jakarta, khususnya di kawasan Petukangan. Di usia 60 (lahir 2 Juni 1960), Bang Soleh masih sangat gesit bergerak ke sana kemari membantu apa saja yang butuh uluran tangannya.

Muhammad Soleh (kanan), terima penghargaan dari H Lulung Lunggana, Ketua Bamus Betawi.

Aliran silat beksi memang tak asing bagi Bang Soleh karena ia merupakan anak kandung (alm) H Hasbullah, salah satu pendiri perguruan silat beksi di Petukangan, Jakarta Selatan. Dari ayahnya pula Bang Soleh belajar silat beksi sejak 1969.

Tentu banyak pengalaman Bang Soleh selama menggeluti maen pukulan beksi ini.

“Sekitar 1978 kami tampil di Senayan bersama perguruan silat lainnya dalam rangka peresmian Gelora Senayan,” ungkap Bang Soleh kepada KampungSilat.com di kediamannya di Petukangan Utara, Minggu (10/5).

Sebagai salah satu pewaris silat beksi, Bang Soleh baru mendapat izin mengajarkan silat sekitar 1980-an. Sejumlah remaja dan anak-anak di sekitar rumahnya ikut berlatih.

“Pada 1980,  Alhamdulillah, kami mendapat penghargaan sebagai penampil silat terbaik dalam rangka Pekan Budaya Silat Betawi oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Cokropranolo di Lapangan Blok S Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” beber Bang Soleh.

Selain itu, Bang Soleh juga pernah mendapat penghargaan dalam event Budaya Silat Tradisi di kawasan Tebet pada 2003-2004, juga di Festival Silat Betawi di Kuningan, Jakarta Selatan pada 2005-2006, dan di Kota Tua pada 2007-2008.

Penghargaan juga diterima Bang Soleh dari Bamus Betawi.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button