Manny Pacquiao Resmi Jadi Presiden Partai PDP-Laban
Bob Arum, mantan promotor Pacquiao, mengatakan pada April 2015, bahwa Pacquiaio berencana mencalonkan diri jadi Presiden Filipina pada 2022 atau mungkin berikutnya.
Jakarta, difanews.com — Langkah Manny Pacquiao untuk jadi Presiden Filipina nampaknya kian mulus dan jelas setelah terpilih sebagai Presiden PDP-Laban, partai politik yang tengah berkuasa di Filipina saat ini.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte duduk sebagai ketua partai (chairman).
Pacquiao dikabarkan jauh sebelumnya, atau bahkan sejak 2015, akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2022.
Pacquiao ditunjuk sebagai Presiden PDP-Laban menggantikan Senator Aquilino ‘Koko’ Pimente III. Posisi Koko kini jadi wakil sekretaris eksekutif, sementara jurubicara wakil presiden eksekutif partai dipegang Lord Allan Velasco.
Kabar mengenai pergantian dalam pimpinan elite itu disampaikan Direktur Eksekutif PDP-Laban, Ron Munsayac pada Rabu (2/12).
“Senator Koko Pimentel kini jadi wakil ketua eksekutif dan akan bergandengan erat dengan Chairman Presiden Duterte, Presiden (partai) Manny Pacquiao, dan jurubicara wakil presiden eksekutif Lord Velasco,” kata Munsayac.
Tugas Senator Koko, dikatakan Munsayac, antara lain bekerja keras untuk mengamankan Pilpres 2022.
Masa jabatan Pacquiao, sebagai Senator Filipina, akan berakhir pada pengujung 2022 dan karenanya sangat pas untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina.
Duterte sendiri, inkumban Presiden Filipina, berulang kali menyebut Pacquiao sebagai calon kuat Presiden Filipina berikutnya sebagaimana dikutip dari Rappler.com.
“Sabi ko sa kanya one time…kami lang dalawa nag-usap, ‘Gusto kita gawing presidente,'” kata Duterte pada Desember 2017, dikutip Inquirer. (Saya bilang kepadanya, waktu kami hanya berdua, “Saya ingin menjadikan Anda presiden.”)
Bob Arum, mantan promotor Pacquiao, mengatakan pada April 2015, bahwa Pacquiaio berencana mencalonkan diri jadi Presiden Filipina pada 2022 atau mungkin berikutnya.