News

Nama Jalan di Jakarta Diubah, Penghargaan Tinggi bagi Pejuang-pejuang Betawi

JAKARTA, difanews.com — Keriuhan jalanan Jakarta kini nampaknya tak lagi padat oleh kendaraan saja tetapi juga sarat dengan informasi sejarah nama-nama jalan tersebut.

Pemprov DKI Jakarta berhasil menginisiasi pengubahan nama jalan yang ada berdasarkan nama tokoh yang memiliki kontribusi bagi perkembangan kota dan budaya Jakarta.

“Penamaan jalan ini sebelumnya telah dimusyawarahkan dengan Wali Kota yang bersangkutan dan masyarakat yang terkena dampaknya. Oleh karenanya warga tak perlu khawatir terkait dengan sertifikat rumah, administrasi kependudukan, dan data-data lainnya karena Pemprov DKI melalui Dukcapil serta instansi lainnya memahami,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutan peresmian penamaan jalan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Senin (20/6).

“Warga yang terkena dampak perubahan nama jalan segera mengurusnya, kami akan melayani.”

Gubernur juga menambahkan bahwa upaya ini merupakan bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa para tokoh. Oleh sebab itu para ahli waris dari para tokoh yang dijadikan nama jalan jangan merasa terbebani atas hal ini, justru ini memberi pelajaran bagi warga untuk mau mengenal dan menghormati jasa-jasa para pahlawan di lingkungannya masing-masing.

Turut hadir dalam peresmian tersebut di antaranya, budayawan Betawi Ridwan Saidi,  tokoh pencaksilat dunia dan mantan Wakil Gubernur Eddy Marzuki Nalapraya, Babeh Haikal Hasan, ulama Betawi, Bamus Betawi, Lembaga Kebudayaan Betawi, serta para komunitas dan sanggar yang tersebar di DKI Jakarta.

“Kami atas nama Pemprov DKI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi menyukseskan upaya ini. Hari ini adalah langkah awal, harapannya semua tokoh yang berjasa akan disematkan namanya di jalan-jalan kota ini. Karena berkat merekalah budaya Betawi dan Kota Jakarta terus berkembang,” imbuhnya sambil mengakhiri tanya jawab dengan wartawan.

Selain nama jalan, ada gedung juga yang diubah namanya dengan nama tokoh Betawi. Sebut misalnya Gedung Saaba Amsir yang menjadi Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Selatan.

Adapun nama jalan yang diubah kurang lebih sebanyak 22, di antaranya Jalan Entong Gendut, Jalan Haji Darip, Jalan Mpok Nori, Jalan Tuty Alawiyah, Jalan Imam Sapi’ie, dan Jalan Mualim Teko.

Berikut Perubahan Nama Jalan Selengkapnya

No Sekarang Sebelumnya
1 Jalan Entong Gendut Jalan Budaya
2 Jalan Haji Darip Jalan Bekasi Timur Raya
3 Jalan Mpok Nori Jalan Raya Bambu Apus
4 Jalan H Bokir Bin Dji’un Jalan Raya Pondok Gede
5 Jalan Raden Ismail Jalan Buntu
6 Jalan Rama Ratu Jaya Jalan BKT Sisi Barat
7 Jalan H Roim Sa’ih Bantaran Setu Babakan Barat
8 Jalan KH Ahmad Suhaimi Bantaran Setu Babakan Timur
9 Jalan Mahbub Djunaidi Jalan Srikaya
10 Jalan KH Guru Amin alan Raya Pasar Minggu sisi utara
11 11. Jalan Hj Tutty Alawiyah Jalan Warung Buncit Raya
12 Jalan A Hamid Arief Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5
13 Jalan H Imam Sapi’ie Jalan Senen Raya
14 Jalan Abdullah Ali Jalan SMP 76
15 Jalan M Mashabi Jalan Kebon Kacang Raya sisi utara
16 Jalan HM Shaleh Ishak Jalan Kebon Kacang Raya sisi selatan
17 Jalan Tino Sidin Jalan Cikini VII
18 Jalan Mualim Teko Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke
19 Jalan Syekh Junaid Al Batawi Jalan Lingkar Luar Barat
20 Jalan Guru Ma’mun Jalan Rawa Buaya
21 Jalan Kyai Mursalin jalan di Pulau Panggang
22 Jalan Habib Ali Bin Ahmad jalan di Pulau Panggang

Laporan M. Rido

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button