Jakarta, difanews.com – Oleksandr Usyk (18-0-0, 13 KO) tak punya rencana minggir untuk memberi jalan megatarung antara Anthony Joshua (24-1-0, 22 KO) dan Tyson Fury (30-0-1, 21 KO), seperti dikatakan promotornya, Alexander Krassyuk, kepada Sky Sports.
Usyk adalah pemegang tiket wajib atau mandatory fight WBO dan mendapat giliran bertarung setelah Kubrat Pulev sebagai pemegang tiket wajib IBF.
Joshua, yang juga juara kelas berat WBA, sudah mengalahkan Pulev tahun lalu. Namun, belakangan kian santer beredar, Joshua sudah setuju bertarung dengan Fury sebagai juara kelas berat WBC dan Usyk pun sudah memberi isyarat mau menunggu.
Namun, sepertinya situasi berubah.
Menurut Krassyuk, pembicaraan megatarung Joshua-Fury kian berisik. Bahkan kabarnya ada kemungkinan status Joshua dinaikkan sebagai super champion WBO seperti di WBA sehingga Usyk bisa bertarung dengan petinju lain untuk memperebutkan gelar interim. Setelah itu baru bertarung dengan pemenang duél Joshua-Fury.
“Saat ini, sebagai pemegang tiket wajib WBO, Usyk tak berpikir Joshua-Fury dapat terjadi tanpa dirinya,” kata Krassyuk.
“Kondisi Usyk sedang bagus setelah pertarungan terakhirnya (melawan Derek Chisora), ia siap bertarung pada musim semi tahun ini,” tambah Krassyuk.
“Duél non-gelar tak masuk dalam agenda kami dan kami harapkan itu tak benar-benar terjadi.”
Duél non-gelar dimungkinkan jika Usyk mau menunggu pemenang Joshua-Fury.
So, kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di kelas berat sepanjang 2021 bisa seperti ini:
- Usyk mau memberikan kesempatan Joshua & Fury bertarung dengan uang kompensasi untuk kemudian mencari lawan dalam duél non-gelar.
- Jika Usyk ngotot tetap ingin bertarung, Joshua melowongkan sabuk gelar WBO dan Usyk bisa mencari lawan lain untuk perebutan gelar lowong.
- Jika Usyk ngotot tetap bertarung, WBO juga bisa menaikkan status Joshua menjadi super champion seperti yang berlaku di WBA sehingga Usyk bisa bertarung memperebutkan gelar WBO interim.
- Joshua menunda duél dengan Fury untuk meladeni Usyk lebih dulu.