Pelajari Inovasi Layanan, Bapas Surakarta Studi Bandung ke MPP Banyuwangi
BANYUWANGI, DIFANEWS – Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Surakarta, Syukron Hamdani, bersama Avie Muchliszita selaku Kasubsie Registrasi Anak dan rombongan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen, melanjutkan bimbingan teknis (Bimtek) layanan publik dengan mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi, Jumat(01/11). Kunjungan ini dilakukan setelah mereka menerima materi di Hotel Luminor, Banyuwangi, dan disambut hangat oleh M. Agus Suprayitno, PLT. Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Banyuwangi.
Sekretaris Dinas DPMPTSP Sragen, Ilham Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesempatan ini sebagai ajang silaturahmi serta pembelajaran untuk memperkuat layanan publik di Kabupaten Sragen. Ia juga menyatakan bahwa kunjungan ini memberi kesempatan untuk memahami langsung bagaimana inovasi-inovasi di MPP Banyuwangi dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Agus Suprayitno kemudian memaparkan strategi-strategi yang dijalankan MPP Banyuwangi, termasuk inovasi “menjemput bola” di mana petugas gerai secara aktif turun ke lapangan setiap hari. Salah satu inovasi yang disebutkan adalah Laju Desa, yang memudahkan pelayanan hingga ke tingkat desa, serta implementasi MPP Digital sebagai model dalam memusatkan semua layanan di satu tempat tanpa harus tergantung pada dinas masing-masing. “Kami telah menerapkan konsep layanan satu atap agar masyarakat bisa mengakses berbagai kebutuhan administratif di satu lokasi saja,” jelas Agus Suprayitno.
Acara ini dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke setiap gerai layanan di MPP Banyuwangi untuk melihat langsung mekanisme pelayanan di setiap sektor. Peserta kunjungan berkesempatan belajar tentang manajemen dan inovasi layanan yang diterapkan, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan layanan publik di Kabupaten Sragen.
Kegiatan studi banding ini memberikan wawasan bagi Kabapas Surakarta dan DPMPTSP Sragen tentang langkah-langkah inovatif yang dapat diterapkan untuk menghadirkan layanan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat, dengan harapan meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah masing-masing khususnya Bapas Surakarta. (ril)