CIBINONG, difanews.com — Untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat di tengah inflasi dan kenaikan tarif BBM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyerahkan bantuan lagsung tunai (BLT) dan penghargaan secara simbolis kepada para pelaku usaha mikro dan koperasi Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Selasa (20/12).
Secara keseluruhan, penerima bantuan penghargaan dan hadiah berjumlah 1.000 pelaku usaha mikro yang terdampak kenaikan BBM yang telah memenuhi kriteria sesuai aturan yang berlaku sebesar Rp.600 juta yang disampaikan secara bertahap. Bantuan juga diberikan kepada para pelaku usaha mikro yang berprestasi dan koperasi sesuai hasil penilaian kesehatan koperasi tahun 2022.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, besarnya jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Bogor ini menjadi modal bagi Pemkab Bogor untuk menghasilkan beragam produksi barang, jasa, kuliner dan fashion berkualitas hasil UMKM Kabupaten Bogor.
Di tengah inflasi dan kenaikan BBM ini, katanya, pemerintah harus hadir untuk tetap menjaga kestabilan ekonomi para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor, salah satunya melalui pemberian bantuan langsung tunai dan penghargaan bagi pelaku UMKM dan koperasi yang berprestasi.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan dan penghargaan kepada pelaku UMKM secara simbolis sebagai upaya penanganan dampak inflasi dan kenaikan harga BBM,” terang Iwan.
Iwan menegaskan, bahwa peran aktif Forum UMKM Kecamatan sangat dibutuhkan dan jadi garda terdepan dalam mendorong mengembangkan pelaku UMKM karena dukungan tidak cukup hanya dengan yang sifatnya bantuan modal atau keuangan, tetapi pembinaan mental dan skill juga sangat diperlukan para pelaku UMKM Kabupaten Bogor.
“Saya minta dibentuk tim khusus pembinaan mental yang tugasnya mendiagnosa kebutuhan permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM secara berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga minta kepada seluruh Forum UMKM per kecamatan untuk aktif, karena Forum UMKM Kecamatan ini adalah sebagai ujung tombak yang bertugas mendiagnosa, memeriksa, mendata, menginventarisasi, UMKM yang ada di tiap kecamatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat menambahkan bahwa bantuan dan penghargaan ini diberikan untuk menambah motivasi bagi koperasi dan para pelaku usaha mikro dalam pengelolaan usahanya.
“Juga memberikan apresiasi atas kinerja pengurus dan pengawas koperasi dalam pelaksanaan tata kelola koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi daerah Kabupaten Bogor pascapandemi Covid-19 dan dampak kenaikan BBM,” tandas Asep.
Sumber: Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor