Jakarta, difanews.com — Kubu Paris Saint-Germain menyatakan kegembiraannya setelah mengetahui cedera lutut Neymar tak separah seperti kelihatannya setelah ia kena tekel keras Thiago Mendes yang langsung kena kartu merah di menit 9 injury time babak kedua.
Pada pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes, Minggu (13/12), itu, PSG menyerah 0-1 dari Lyon menyusul gol Timo Kadewere menit 35.
Neymar, yang pernah cedera kaki serius pada 2018 dan 2019, nampak menangis ketika meninggalkan lapangan dengan ditandu.
Beruntung, menurut laporan tim medis PSG, pada pemeriksaan pertama cedera pemain asal Brasil ini tidak begitu mengkhawatirkan. Ia disebutkan hanya terkilir, bukan retak tulang, robekan otot, atau sejenisnya. Neymar masih akan menjalani pemeriksaan dalam dua hari ke depan.
Kabar itu memang melegakan kubu PSG karena mereka harus berjumpa Barcelona di pertandingan pertama babak 16 Besar Liga Champions. Jika sembuh total, Neymar kali pertama bertemu dengan mantan klubnya sejak henggang pada 2017 dengan mahar 222 juta euro atau Rp3,812 triliun (kurs saat ini).
“Saya menangis karena sakit, khawatir, takut, dan was-was mengingat harus menjalani operasi, memakai kruk, dan kenangan-kenangan mengerikan lainnya,” tulis Neymar di akun Instagram-nya.
“Tapi untung Tuhan masih melindungi saya dari hal-hal yang lebih buruk.”
Sementara itu, ayah Neymar, Neymar Santos Sr, menegaskan anaknya perlu mendapat lebih banyak perlindungan dari wasit.
“Berapa lama lagi hal ini akan berakhir? Kita sering membicarakannya, tapi masih saja ada pemain yang melakukan kekerasan berlebihan di lapangan,” tulis Neymar Sr.
