JAKARTA, DIFANEWS.COM — PSSI ingin mendapatkan road map baru atau skenario baru dari pelatih tim nasional Shin Tae-yong setelah tiga asistennya mengundurkan diri. Pertemuan antara PSSI dan Tae-yong kemungkinan baru bisa digelar bulan depan.
Pasalnya, sang pelatih asal Korea Selatan itu masih berada di negaranya dan baru kembali ke Indonesia, Rabu (18/8). Kepastian itu diperoleh setelah pelatih berusia 52 tahun tersebut selesai menjalani karantina dan proses pemeriksaan kesehatan di Korea Selatan.
Shin Tae-yong seharusnya datang ke Indonesia awal Agustus, namun ditunda karena terkena contact tracing Covid-19 dari pemerintah Korea Selatan.
“Shin Tae-yong sudah kami belikan tiket ke Jakarta. Begitu tiba, ia harus menjalani karantina mandiri selama delapan hari,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Begitu selesai karantina, PSSI akan bertemu Shin Tae-yong untuk membicarakan road map terbaru program timnas Indonesia dan pergantian posisi tiga asisten pelatih.”
Selain Tae-yong, asisten pelatih Choi In-cheol dan Analis Kim Jong-jin juga akan ikut kembali ke Jakarta.
Sementara ketiga asisten yang mundur masing-masing adalah Kim Hae-woon (asisten pelatih kiper), Kim Woo-jae (asisten pelatih teknik), dan Lee Jae-hong (asisten pelatih fisik.
Surat pengunduran diri trio asisten ini diterima PSSI awal Agustus lalu. Yunus menyebut alasan personal yang membuat ketiganya kabur. Sebelumnya, akhir 2020, juga dengan alasan personal, asisten pelatih Gong Oh-kyun mundur.
Agenda Timnas Indonesia di antaranya persiapan melawan Cina Taipei pada playoff kualifikasi Piala Asia 2023 yang rencananya digelar Oktober.
Selain itu, pemusatan latihan Timnas U-18 dan Timnas U-23 yang akan berlaga di kualifikasi AFC U-23 pada akhir Oktober nanti.
