Sepakbola Indonesia

Big Match Raga Negeri Vs ABC Wirayudha Berakhir Dramatis, SoccerED Hantam Bintang Ragunan di Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025

DIFANEWS.COM – Match Day 3 dan 4 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 menyajikan sejumlah drama menarik di Lapangan 1 dan 2 Pancoran Soccer Field di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5).

Salah satunya tentu saja big match antara Raga Negeri dan ABC Wirayudha, dua tim yang sebelumnya belum terkalahkan.

Di 35 menit babak pertama, ABC Wirayudha sempat tertinggal 0-1 melalui gol Muhammad Firly Arsenaldi di menit 11. Gempuran ABC yang sejak awal bertekad memenangkan pertandingan selalu gagal berbuah gol hingga peluit akhir babak pertama.

Di babak kedua, ABC juga tak pernah kenal lelah mencari celah untuk setidaknya melesakkan gol balasan. Beruntung akhirnya pasukan coach Ardi Baramuli itu akhirnya berbuah gol di menit 68 melalui Achmat Nabil.

“Pertandingan seru, bagus, banyak peluang kita untuk mencetak gol. Beruntung kami akhirnya bisa mencetak gol meskipun kami gagal mendapatkan tiga poin,” ucap Nabil, pencetak gol ABC.

Hal senada dikatakan coach Ardi. Ia enggan mengomentari soal dua pemainnya yang dirugikan setidaknya di dalam kotak terlarang yang bisa saja pasukannya mendapatkan hadiah penalti.

“Ya, harus kita hormati keputusan wasit. Fair play nomor 1,” ujar coach Ardi.

Sementara Firly menyayangkan kelengahan timnya di menit-menit akhir. “Harusnya kami bisa dapat 3 poin, saying kami kecolongan di menit-menit akhir,” kata Firly.

“Pertandingan memang berjalan sengit,” kata coach Raga Negeri, Yusron Yazid. “Tapi, pemain kami ada yang cedera sehingga hasilnya kurang maksimal. Hasil 1-1 saya pikir objektif,” tambahnya.

Tunas Betawi Pesta Gol – Pesta gol terjadi dalam pertandingan Batalyon FC dan Tunas Betawi. Tunas Betawi menang 7-1.

Dalam pertandingan ini, Batalyon FC hanya menurunkan 8 pemain hingga 10 menit akhir babak kedua karena ketiadaan pemain yang hadir di lapangan. Di awal laga, mereka bermain dengan 9 orang, namun salah satu pemain cedera dan taka da pengganti.

“Ya, kami memang tak bisa menghindari kondisi ini,” kata Heriyanto, coach Batalyon FC. “Sebagian pemain kebetulan hari ini harus menjalani ujian di sekolah, ada juga yang harus dirawat di IGD karena sakit.”

“Kalau tampil full team, kami yakin bisa mendapatkan poin,” tambah Hery.

Target 2-0, Menang 4-0 – Coach Sapta Eben menyebut timnya, SoccerED mendapat klimaks bagus di duel keempat. Kali ini, mereka menang 4-0 atas Bintang Ragunan.

“Target kami sebenarnya bisa menang dengan 2 atau 3 gol, alhamdulillah bisa 4 gol tanpa balas,” kata Eben.

“Sebenarnya kami juga belum full team, masih 80 persen karena masih ada yang direpotkan dengan urusan sekolah. Bersyukur kami bisa menang dengan banyak gol.”

Sementara itu, Bintang Kranggan juga bermain dengan banyak gol, menang 4-2 atas Batavia FC. Ini jadi pukulan telak bagi Batavia yang notabene berhome base di Pancoran Soccer Field.

“Anak-anak betul-betul kelelahan,” kata coach Batavia FC Roffy Sinaryo. “Tadi pagi kami tampil di Liga Top Skor, siangnya bertanding lagi dengan Bintang Kranggan.”

Roffy sebenarnya sudah mencoba melakukan rotasi pemain dengan menurunkan pemain yang lebih bugar. Namun, sejumlah pemain juga mengalami cedera sehingga hanya bisa jadi penonton.

“Ya ini bagian dari pembinaan, pembelajaran juga buat anak-anak,” tambah Roffy. Bahwa ada suatu masa di mana para pemain harus bertarung dengan jadwal yang ketat.

Pada pertandingan lainnya, Mutiara Gemilang menang 3-0 atas Bekasi FC. Ini jadi kemenangan perdana Mutiara Gemilang dari 4 kali bertanding. Sebelumnya mereka dua kali kalah dan satu kali imbang.

Jadwal Selengkapnya:
Lapangan 1: Urakan vs Putera Betawi
Lapangan 2: UMS vs PSF FA
Lapangan 1: Farama Academy vs Pemuda Jaya
Lapangan 2: ISA Marzuki Badriawan vs Bina Mutiara

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button