Sasha Q Senang Ikut Ngelenong Bejana Perak Arahan Harry De Fretes

JAKARTA, DIFANEWS.com — Usianya baru 15 tahun, generasi milenial yang seneng nonton entertainment kekinian. Tapi, bagi Sasha Q yang senang menulis buku, ikut ngelenong suatu pengalaman baru yang menantang.

Sasha berperan sebagai gadis 20-an tahun, asal pinggiran Kota Jakarta. Mengganti nama Mumun menjadi Mungky, biar bisa mendapat pekerjaan di Kota Megapolitan.

Lenong Modern Perak Bejana dalam lakon ‘Halte Bis Rumpi’ disutradari Harry De Fretes mempercayakan Sasha tampil ngelenong sebagai pemeran utama. Selalu menyelipkan kata bahasa Inggris dalam setiap dialognya, baginya bahasa gaul dunia nggak masalah. Soalnya dipelajari secara intens di Homeschooling Primagama, Sasha Q baru kelas 10.

“Ngelenong di Bejana Perak buat saya mengasyikan, karena om Harry orangnya mau ngajari dialeg Betawi medok, dan memberi kebebasan improvisasi dialog dari cerita yang sudah diplot. Jadi saya bisa leluasa berekspresi akting dan mengekspresikan dialeg karakternya si Mungky yang centil, sok gaul modern,”kata Sasha yang punya tingg 162 cm.

Sebagai generasi baru di kesenian Lenong Betawi Bejana Perak yang meneruskan kaidah dan gaya ngelenong ala Lenong Rumpi, biar nggak ‘kudet’, ia coba pelajari lewat tayangan di youtube, bagaimana karekter dialog dan dialegnya.

Sasha Q yang lahir di Jakarta, 7 Juni 2004, memerankan tokoh Mumun pengganti karakter Debby Sahertian. Ia mencoba memainkan watak anak kampung bergaya milenial yang mengikuti perkembangan zaman.

Sasha akan ujuk gigi di Pementasan Lenong dalam lakon Hale Bis Rumpi pada 10 Maret di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan.

Harga Tanda Masuk (HTM) dapat dibeli di lokasi. VIP: Rp150.000, Kelas A Rp75.000, Kelas B Rp50.000, dan Reguler Rp35.000.

Kalau orang-orang dari daerah manapun, menetap di kota Jakarta, seharusnya memang mecintai kotanya, menyukai budaya Betawi, buktikan dan nonton bareng keluarga atau teman kerabat dekat deh. (EQ)