Sepakbola Eropa

Setelah Singkirkan Swiss, Spanyol Fokus ke Final Euro 2020

Berhadapan dengan Swiss, Spanyol lolos ke semifinal setelah 3 algojo Swiss gagal menceploskan bola ke gawang Spanyol, sementara dua eksekutor Spanyol juga gagal sehingga skor akhir tos-tosan 1-3 untuk Negeri Matador.

JAKARTA, DIFANEWS.COM — Spanyol akan berjumpa Italia di semifinal Euro 2020, Selasa atau Rabu 97/7) di Wembley, London. Spanyol menang adu penalti 3-1 atas Swiss dan Italia menyingkirkan Belgia 2-1 di 16 Besar.

Spanyol pernah tersingkir dari Piala Dunia melalui adu penalti dan melewatkan lima tendangan penalti sebelumnya. Meski begitu, pelatih Luis Enrique tak pernah ragu dengan adu penalti dalam laga perempat final Euro 2020 di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, Jumat (2/7) malam.

Berhadapan dengan Swiss, Spanyol lolos ke semifinal setelah 3 algojo Swiss gagal menceploskan bola ke gawang Spanyol, sementara dua eksekutor Spanyol juga gagal sehingga skor akhir tos-tosan 1-3 untuk Negeri Matador.

“Itu adalah adu penalti paling tenang yang pernah saya lalui karena kami telah melakukan semua pekerjaan rumah kami, semua latihan kami, dan tidak ada yang tersisa untuk dilakukan oleh staf dan saya,” katanya setelah Spanyol memastikan jumpa Italia di semifinal.

“Kami semua memiliki keyakinan besar pada (kiper) Unai (Simon), dan setelah itu yang bisa kami lakukan hanyalah menontonnya dan menerima hasilnya.”

Spanyol sendiri sempat ketar-ketir ketika Sergio Busquets sebagai penendang pertama gagal disusul Pedri si penendang ketiga. Beruntung, Swiss gagal di tiga penendang terakhir.

Simon menyelamatkan gawangnya dari tendangan Manuel Akanji dan Fabian Schar sementara bola Ruben Vargas membentur mistar, membuat pemain Spanyol Mikel Oyarzabal mencetak penalti yang menentukan dan memastikan tempat Spanyol di 4 Besar.

“Orang-orang mengatakan penalti adalah lotere, tetapi sebenarnya tidak seperti itu sama sekali,” tegas Enrique pada konferensi pers.

“Semuanya ikut bermain – kebugaran, kemampuan menghadapi tekanan dan penjaga gawang. Tidak mungkin melatih mereka tetapi ketika Anda menang rasanya memang sangat bagus.”

Pemain Swiss Remo Freuler diusir keluar lapangan pada menit 77 karena tekel keras, tapi Spanyol gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan skor tetap 1-1 setelah perpanjangan waktu.

Spanyol memang mencetak 27 tendangan ke gawang, termasuk tiga kali kegagalan Gerard Moreno di perpanjangan waktu, dan Enrique tahu para pemainnya harus menunjukkan penampilan yang jauh lebih baik dalam dua pertandingan lagi jika mereka ingin mengangkat trofi.

“Saya sudah mengatakan sejak awal bahwa kami adalah salah satu dari tujuh atau delapan tim yang, tidak berlebihan, bisa memenangkan trofi ini. Sekarang kami jadi salah satu dari empat. Dan itu fantastis,” tandas Enrique.

“Sekarang kami hanya fokus untuk masuk ke final.”

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button