Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19, Bagaimana Jadwal Debat Capres Berikutnya?

JAKARTA, DIFANEWS.com — Presiden Donald Trump mengatakan Jumat (2/10) lewat Twitter bahwa ia dan Ibu Negara Melania telah dites positif Covid-19 dan akan segera menjalankan karantina dan memulai ‘proses pemulihan.’
“Kami akan melewati ini bersama-sama,” tulis Trump.
Berita mengenai Trump yang mengonfirmasi dirinya positif COVID-19 muncul menyusul laporan bahwa penasihat utama dan asisten terpercayanya, Hope Hicks, juga dites positif Covid-19.
Hicks bepergian secara rutin bersama Trump dalam pesawat kepresidenan, Air Force One dengan asisten senior lainnya. Ia juga ikut menemani Trump ke Ohio untuk debat presiden AS putaran pertama Selasa (29/09), dan kemudian ke Minnesota untuk acara kampanye, Rabu (30/09).
Trump, yang menjalani tes corona secara teratur, memiliki jadwal perjalanan yang ketat di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir. Ia bahkan dilaporkan mengadakan kampanye dengan ribuan orang menjelang pemilihan presiden 3 November, meskipun ada peringatan dari ahli kesehatan yang mengingatkan agar acara yang melibatkan banyak orang tidak dilakukan.
Trump telah menuai kecaman tajam atas responsnya menghadapi pandemi corona. Di Amerika Serikat sendiri, pandemi corona telah menewaskan lebih dari 200.000 orang. Namun ia bersikeras memuji manajemen krisisnya sebagai ‘yang terbaik di dunia’.
Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan, “Presiden serius memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang yang bekerja dengannya, dan juga warga AS.”
Deere menambahkan bahwa operasional Gedung Putih bekerja sama dengan dokter kepresidenan dan petugas militer Gedung Putih memastikan agar semua rencana dan prosedur sesuai panduan CDA, serta praktik terbaik untuk memastikan perjalanan presiden sesuai protokol kesehatan.
Sejumlah staf Gedung Putih sempat dites dan hasilnya positif, termasuk Katie Miller, petugas pers Wakil Presiden Mike Pence.
Trump akan kembali berhadapan dengan Joe Biden pada debat seri kedua, 15 Oktober 2020. Debat ini akan menggunakan format dengan peserta, atau pola townhall meeting. Rencananya akan ada 15-20 peserta yang dapat bertanya kepada kedua kandidat Pilpres AS.
Timses Trump memprotes revisi aturan debat yang akan mematikan mikrofon jika peserta melakukan interupsi sebelum gilirannya bicara. Ini terjadi dalam debat seri pertama, di mana Trump terus-menerus interupsi. Debat itu dianggap sebagai yang terburuk sepanjang sejarah debat capres di AS.